Untuk menyusun model buah dan sayur berdasarkan rekomendasi diet seimbang yang dapat diterima oleh anak usia 10 -12 tahun. Studi Cross sectional, yang terdiri atas studi kualitatif, pengembangan menu buah dan sayur, dan uji sensori hedonik. sample penelitian yaitu anak sekolah umur 10 - 12. percakapan dalam diskusi grup terarah ditranskip verbatim dan dilakukan analisis tematik menggunakan N-Vivo. Menu buah sayuran dikembangkan dengan menggunakan linera programming nutrisurvey. sedang di uji coba sensori hedonik dianalisis secara deskriptif. konsumsi buah dan sayur anak berturut -turut sebesar 77 g dan 25 g per hari. hasil analisi tematik menunjukan bahwa terdapat empat faktor yang mempengaruhui konsusmsi buah dan sayur anak, yaitu faktor individu (personal preferences dan keterpaparan informasi dari media televisi) dan faktor lingkungan fisik (akses penyajian buah sayur). tujuh menu optimasi yang dikembangkan terdiri atas kombinasi buah dan sayur dengan berat antara 300-400 g, harga dibawah Rp. 5.000,- dan memenuhi kebutuhan serat minimal 21 gram. semua menu buah dan sayur tersebut disukai oleh anak dengan rata - rata rentang skor 4.25-4.65. Delapan menu buah dan sayur dalam penelitian ini dapat direkomendasikan untuk anak usia 10 - 12 tahun. Perlu dilakukan promosi dan advokasi kesehatan berupa informasi, motivasi, dan inovasi mengenai konsumsi buah dan sayur untuk anak, orang tua dan sekolah.