REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Tantangan Implementasi Konvergensi pada Program Pencegahan Stunting di Kabupaten Prioritas

Permanasari, Yurista and Permana, Meda and Pambudi, Joko and Rosha, Bunga Christitha and Susilawati, Made Dewi and Rahajeng, Ekowati and Triwinarto, Agus and Prasodjo, Rachmalina S. (2020) Tantangan Implementasi Konvergensi pada Program Pencegahan Stunting di Kabupaten Prioritas. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 30 (4). pp. 315-328. ISSN 0853-9987

[thumbnail of Tantangan Implementasi Konvergensi pada Program Pencegahan Stunting di Kabupaten Prioritas.pdf] Text
Tantangan Implementasi Konvergensi pada Program Pencegahan Stunting di Kabupaten Prioritas.pdf - Published Version

Download (402kB)

Abstract

Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi di dunia, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan stunting, pemerintah melakukan program percepatan penanggulangan stunting di 100 kabupaten kota prioritas yang melibatkan sektor kesehatan dan non kesehatan melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif. Penyelenggaraan intervensi dilakukan secara konvergen dengan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pencegahan stunting. Konvergensi dilakukan mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, sampai monitoring. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tantangan implementasi konvergensi program pencegahan stunting yang telah berjalan sejak tahun 2018 oleh pemerintah daerah pada Kabupaten prioritas berdasarkan konten, konteks, proses, dan aktor. Metode penelitian merupakan operational research dengan desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam di 13 kabupaten prioritas. Kerangka segitiga kebijakan kesehatan digunakan sebagai pendekatan dalam menganalisis hasil penelitian ini yang terdiri dari konten, konteks, proses, dan aktor. Informan wawancara mendalam ialah para pengambil kebijakan dan pengelola program percepatan penurunan stunting dari mulai provinsi sampai kecamatan dan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan dalam implementasi konvergensi ialah masih adanya ego sektoral pada masingmasing OPD karena masih belum optimalnya sosialisasi sehingga banyak yang belum memahami secara menyeluruh mengenai program pencegahan stunting. Informasi yang terlambat diperoleh, terputusnya informasi dari sosialisasi, serta kondisi demografi wilayah yang sulit menjadi salah satu penyebab pada beberapa daerah tertentu tehadap terhambatnya sosialisasi. Implementasi konvergensi yang belum optimal juga dikarenakan belum diperolehnya juklak dan juknis dalam melaksanakan program saat penelitian dilakukan sehingga daerah belum tahu langkah untuk melakukan kegiatan tersebut.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: stunting, konvergensi, intervensi, gizi sensitif dan spesifik, implementasi, convergence, specific and sensitive nutrition, implementation
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 103-105 Growth and Development
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Dini Novian
Date Deposited: 28 Mar 2024 03:18
Last Modified: 28 Mar 2024 03:18
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5272

Actions (login required)

View Item View Item