REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Determinan Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-6 Tahun: Analisis Studi Kohor Tumbuh Kembang Anak di Bogor, Indonesia DETERMINANTS OF COGNITIVE ABILITY IN CHILDREN AGED 4-6 YEARS OLD: ANALYSIS FROM CHILD GROWTH AND DEVELOPMENT COHORT STUDY IN BOGOR, INDONESIA
Yunita Suryaputri, Indri and Ch Rosha, Bunga and Anggraini Puspitasari, Dwi and Widodo, Yekti (2020) Determinan Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-6 Tahun: Analisis Studi Kohor Tumbuh Kembang Anak di Bogor, Indonesia DETERMINANTS OF COGNITIVE ABILITY IN CHILDREN AGED 4-6 YEARS OLD: ANALYSIS FROM CHILD GROWTH AND DEVELOPMENT COHORT STUDY IN BOGOR, INDONESIA. Buletin Penelitian Kesehatan, 48 (3). pp. 209-218.
Text
Buletin penelitian kesehatan artikel-7 (209-218).pdf Download (356kB) |
Abstract
Periode anak usia dini merupakan fase kritis perkembangan kognitif yang dapat dipengaruhi oleh riwayat
kesehatan anak dan latar belakang keluarga. Tujuan analisis ini ialah mengidentifikasi determinan skor
Intelligence quotient (IQ) pada anak usia 4-6 tahun. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder dari
Studi Kohor Tumbuh dan Kembang Anak (SKTKA) yang dilakukan di Bogor Tengah, Bogor tahun 2016
dan 2018. Variabel terikat dalam analisis ini ialah usia anak, jenis kelamin anak, Berat Badan (BB) lahir,
Panjang Badan (PB) Lahir, status gizi, konsumsi ASI eksklusif, jumlah anggota keluarga, usia, pendidikan
serta pekerjaan ibu, pendidikan dan pekerjaan ayah. Sedangkan variabel bebas ialah kemampuan kognitif
dengan luaran skor (skor IQ). Data yang dianalisis sebanyak 115 anak berusia 4-6 tahun. Analisa data
menggunakan deskriptif, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan
faktor yang berhubungan dengan IQ anak adalah tingkat pendidikan ibu (OR 2,81: p=0,01) dan usia anak
(OR 2,65:p=0,02). Skor IQ anak dalam penelitian ini terkait dengan tingkat pendidikan ibu dan usia anak.
Akses pendidikan untuk perempuan sebagai calon ibu perlu terus didorong. Selain itu, stimulasi yang baik
oleh keluarga dan lingkungan perlu lebih digiatkan, agar perkembangan anak lebih optimal.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tingkat pendidikan ibu, usia anak, skor IQ,maternal education level, child’s age, IQ score |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 103-105 Growth and Development |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Rini Sekarsih |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 06:50 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 06:50 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5134 |
Actions (login required)
View Item |