REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Hubungan antara Kebiasaan Sarapan dengan Tingkat Memori pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Denpasar

Aryadi, I Putu Hendri and Ariawati, Ketut and Suwarba, I Gusti Ngurah Made (2019) Hubungan antara Kebiasaan Sarapan dengan Tingkat Memori pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Denpasar. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 29 (3). pp. 197-204. ISSN 0853-9987

[thumbnail of Hubungan antara Kebiasaan Sarapan dengan Tingkat Memori pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Denpasar.pdf] Text
Hubungan antara Kebiasaan Sarapan dengan Tingkat Memori pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Denpasar.pdf

Download (530kB)

Abstract

Sarapan dipercaya memberikan banyak manfaat pada tumbuh kembang anak, termasuk memorinya, akan tetapi kesediaan data yang dapat meyakinkan masyarakat terkait hal tersebut masih relatif kurang. Penelitian analitik ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan dan tingkat memori pada siswa sekolah dasar negeri di Kota Denpasar, dengan pendekatan potong lintang. Data penelitian adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan kuesioner demografik, Breakfast Consumption Habit Questionnaire (BCHQ) untuk penilaian kebiasaan sarapan anak serta Children’s Memory Questionnaire-Revised (CMQ-R) untuk penilaian tingkat memori anak. Pelaksanaan penelitian yaitu dari bulan Mei-Desember 2018 di 16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Denpasar. Teknik pengumpulan sampel dengan metode sampling acak klaster dengan jumlah sampel 399 orang siswa. Sampel pada penelitian ini didominasi oleh laki-laki (55,1%), dengan sebagian besar berusia 10 tahun ke atas (57,4%). Sebanyak 40,8% siswa tergolong malnutrisi (underweight, overweight, dan obesitas). Status ekonomi keluarga responden didominasi oleh golongan menengah. Ayah dan ibu dari masing-masing responden sebagian besar adalah lulusan SMA (59,1% dan 53,4%), dengan pekerjaan terbanyak yaitu sebagai pegawai swasta (39,1%) dan tidak bekerja (30,6%) berturut-turut. Lebih dari sepertiga responden (37,3%) tidak terbiasa sarapan. Anak yang terbiasa sarapan cenderung memiliki tingkat memori lebih tinggi 1,737 kali lebih banyak daripada yang tidak terbiasa. Kebiasaan sarapan memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat memori anak, dengan nilai p=0,008 (95% CI=1,153– 2,618). Kebiasaan sarapan terbukti mampu menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat memori anak. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui aspek memori spesifik yang dipengaruhi dan jenis sarapan yang paling ideal bagi tumbuh kembang anak.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kebiasaan sarapan, tingkat memori, siswa, sekolah dasar negeri, Denpasar
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 103-105 Growth and Development
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 06 Mar 2024 05:06
Last Modified: 06 Mar 2024 05:06
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5070

Actions (login required)

View Item View Item