REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Penelitian Validasi Metode Pengumpulan Data Konsumsi Makanan Pada Tingkat Rumah Tangga Dan Individu
Prihatini, Sri and Mudjianto, Trintrin T. and Mulyati S, Sri (2010) Penelitian Validasi Metode Pengumpulan Data Konsumsi Makanan Pada Tingkat Rumah Tangga Dan Individu. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.
Full text not available from this repository.Abstract
Latar Belakang. Pada umumnya konsumsi makanan dipelajari untuk dihubungkan dengan keadaan kesehatan dan keadaan gizi masyarakat suatu wilayah atau individu. Informasi ini dapat digunakan untuk perencanaan program, pendidikan gizi atau intervensi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Saat ini untuk penilaian konsumsi makanan dengan metode recall masih ada kerancuan antara penilaian konsumsi makanan rumahtangga dengan penilaian konsumsi makanan individu. Penilaian konsumsi rumah tangga lebih mudah cara pengumpulan datanya karena informasi yang dikumpulkan dapat ditanyakan kepada responden yang mewakili dan mengetahui konsumsi rumahtangga. Tetapi informasi yang diberikan belum akurat sebagai gambaran konsumsi seluruh anggota rumah tangga. Sedangkan penilaian konsumsi individu lebih rumit karena harus ditanyakan kepada seluruh individu yang respondennya belum tentu keberadaannya terjadi dalam waktu yang bersamaan. Tujuan. Mendapatkan suatu metode operasional pengumpulan data konsumsi makanan untuk mengestimasi tingkat konsumsi energi rumahtangga melalui konsumsi makanan tingkat rumahtangga dan individu(diagregatkan ke rumah tangga). Metode. Disain penelitian ini adalah Kross-seksional. Penelitian dilaksanakan di kabupaten Cianjur dan kota Bandung di provinsi Jawa Barat. Sampel penelitian adalah rumah tangga. Jumlah sampel rumah tangga sebanyak 358 rumahtangga terdiri dari 1489 individu. Data yang dikumpulkan adalah data konsumsi makanan rumahtangga dan konsumsi makanan individu. Metode yang digunakan yaitu metode recall 1x24 jam. Pengumpul data adalah tenaga ahli gizi, bertugas menggali dan mencatat konsumsi rumahtangga dan masing-masing anggota rumahtangga yang diwawancara pada hari pertama dan akan kembali pada hari berikutnya bila masih ada anggota rumahtangga yang belum diwawancara, sampai semua anggota rumahtangga lengkap diwawancara. Dalam analisis, rumahtangga dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu rumahtangga yang lengkap (kel.D), rumah tangga tidak lengkap (kel.C) dan rumahtangga yang diwakili kelompok umur dari anggota rumah tangganya (kel.B). Data diolah dengan perangkat lunak "Nutrisoft" yang dikembangkan oleh Puslitbang Gizi dan Makanan. Uji "Kappa" dilakukan untuk mengetahui reliabilitas tingkat kecukupan energi antar kelompok analisis sebagai reference digunakan kecukupan energi kelompok D (lengkap anggota rumahtangga). Hasil. Rerata tingkat kecukupan energi yang dikumpulkan melalui konsumsi rumahtangga (kelompok A) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi energi dan kelompok analisis lainnya (B,C dan D) yang dikumpulkan secara individu. Proporsi rumah tangga defisit energi pada kelompok analisis A adalah sebesar 20,1%, kelompok B (31,8%), kelompok C (37,4%) dan kelompok D (26,2%). Hasil uji reliabilitas rumahtangga defisit energi antara kelompok D dengan kelompok A mempunyai nilai Kappa sebesar 0,15. Kelompok D dengan kelompok B adalah 0,77 dan kelompok D dengan kelompok C adalah 0,73. Kesimpulan. 1) Survey konsumsi makanan melalui pengumpulan data tingkat "rumah tangga" secara operasional lebih mudah, tetapi mempunyai nilai rerata tingkat kecukupan energi dan protein per kapita per hari cenderung lebih tinggi dengan rerata tingkat kecukupan energi dan protein yang dikumpulkan melalui konsumsi individu dari kelompok lainnya. 2) Uji reliabilitas antar kelompok analisis menunjukkan bahwa nilai Kappa tertinggi sebesar 0,77 ditunjukkan antara kelompok D dan B. Hal ini berarti bahwa untuk mengestimasi konsumsi rumahtangga dapat dilakukan wawancara kepada semua anggota rumahtangga (D) atau cukup diwakili oleh kelompok umur yang ada di rumahtangga tersebut(B). Saran. 1. Pengumpulan data konsumsi yang dikumpulkan melalui konsumsi rumahtangga perlu diperhitungkan makanan sisa yang tidak dikonsumsi. 2. Pengumpulan data konsumsi makanan dengan cara mewawancarai sejumlah ART yang mewakili kelompok umur anggota rumahtangganya merupakan alternatif yang dapat dilakukan untuk mengestimasi tingkat konsumsi rumah tangga.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsumsi Makanan; Metode Penelitian |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QU Biochemistry. Cell Biology and Genetics > QU 145-220 Nutrition. Vitamins |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:26 |
Last Modified: | 03 Nov 2017 06:42 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/501 |
Actions (login required)
View Item |