REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Penelitian Upaya Peningkatan Cakupan Imunisasi Hepatitis B

Heriyanto, Bambang (1994) Penelitian Upaya Peningkatan Cakupan Imunisasi Hepatitis B. Project Report. Pusat Penelititan dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program imunisasi Hepatitis B di Indonesia diberikan 3x dengan 2 cara. Anak-anak yang lahir di rumah sakit pemberian vaksin 1 segera setelah lahir, sedangkan pada bayi yang datang ke puskesmas pemberian vaksin 1 pada umur 3 bulan. Sehingga perlu diketahui tanggap kebal setelah imunisasi 3x pada bayi-bayi yang datang ke puskesmas tersebut. Pada tahun 1993/1994 telah dilakukan penelitian untuk melihat antibodi yang ditimbulkan oleh vaksin Hepatitis B yang dimulai pemberiannya pada umur 3 bulan dan kemungkinan ada tidaknya infeksi sebelum imunisasi ditentukan dengan pemeriksaan anti HBc dan HBsAg. Penelitian diadakan secara cross sectional, dengan pemilihan sampel secara random sampling pada anak umur 1-2 bulan setelah imunisasi Hepatitis B 3x, baik pada anak yang pemberian vaksin 1 nya pada umur < 3 bulan maupun 3 bulan, selain itu juga diambil sampel pada anak-anak yang belum imunisasi Hepatitis B dengan lokasi survei di kabupaten Jember dan Bondowoso di Jawa Timur. Dari 172 sampel yang dapat dikumpulkan dari anak-anak pasca imunisasi Hepatitis B 3x, 167 dapat diperiksa dan dianalisa. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa tangap kebal yang ditimbulkan oleh adanya imunisasi Hepatitis B 3x adalah sebesar 80,84% (135 sampel), sedangkan prevalensi BHsAg pada anak-anak tersebut adalah 0% dan anti HBc 4,19% yang positif. Dari 80,84% anti HBs tersebut 39,52% liter > 10-100 lu/ml dan 41,32% titer diatas 100 ul/ml dari anak-anak tidak imunisasi Hepatitis B dapat dianalisa 82 sampel dan ternyata 2,44% sudah mengandung Anti Hbs, dengan prevalensi HBsAg 0% dan yang positif Anti HBc 4,88%. Jika dilihat pada anak-anak yang pemberian vaksin 1 pada umur <3 bulan, maka anti Hbs yang dihasilkan adalah 80,49%, prevalensi HBsAg 0% dan yang positif HBc 4,88%. Sedangkan yang dimulai pada umur 3 bulan Anti HBs adalah 81,18%, prevalensi HBsAg 0% serta yang positif anti HBc adalah 3,53%. Dan jika kita lihat anak-anak yang sudah mempunyai tanggap kebal tersebut (tabel 3), maka dari perbandingan kedua cara tersebut dapat diketahui pada imunisasi hepatitis B dengan pemberian vaksin pertamanya pada umur <3 bulan dan 3 bulan adalah tidak untuk melihat prevalensi Hepatitis B, diambil sampel secara stratifikasi menurut umur pada masyarakat dari umur 0 sampai dengan dewasa, dengan lokasi penelitian di Ujung Pandang, Pontianak dan Jawa Tengah. dari Jawa Tengah dapat dianalisa sampel sejumlah 625 sampel dengan prevalensi HBsAg 4,80%, sedangkan dari Ujung Pandang dapat dianalisa 307 sample dengan prevalensi HBsAg 7,49% dan dari Pontianak dapat dianalisa 208 sampel dengan prevalensi HBsAg 8,33%. Bila dibedakan menurut golongan umur yaitu 0-3 bulan;>3 bulan-5 tahun;>5-15 tahun dan diatas 25 tahun, maka prevalensi HBsAg pada umur >5 tahun - 15 tahun adalah yang tertinggi yaitu di Ujung Pandang 9,37%, di Jawa Tengah 7,63% dan di Pontianak 9,56%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa imunisasi dengan pemberian vaksin pertama pada umur 3 bulan dan pada umur 3 bulan tidak berbeda yaitu dapat menghasilkan tanggap kebal anak-anak sebesar + 80%. Dengan demikian imunisasi Hepatitis B yang dimulai umur 3 bulan belum terlambat, dalam arti sebagian besar naka-anak pada umur tersebut masih belum terinfeksi oleh virus Hepatitis B secara alam. Prevalensi HBsAg pada tiap-tiap daerah tidak sama, dan pada golongan umur tertentu prevalensi HBsAg > 8%, bahkan didaerah tertentu sampai bisa mencapai 9,56%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: IMMUNIZATION; HEPATITIS B; Imunisasi hepatitis B; anti HBc; anti HBsAg; antibodi; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 14 Nov 2017 04:08
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/33

Actions (login required)

View Item View Item