REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

PENGEMBANGAN MODEL PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA KELOMPOK PENGAMBIL KEPUTUSAN (TAHAP I)

Sihombing, Geertruida and Siburian, Ganda and Kusumawardani, Nunik and Aminah, Risnawati (2000) PENGEMBANGAN MODEL PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA KELOMPOK PENGAMBIL KEPUTUSAN (TAHAP I). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit.

Full text not available from this repository.

Abstract

Para pejabat pengambil keputusan di Indonesia merupakan kelompok masyarakat yang menjalankan roda pembangunan. Mereka sering terpapar pada faktor risiko terhadap penyakit jantung koroner. Untuk mendapatkan suatu model dalam menurunkan faktor risiko tersebut diahkukan terlebih dahulu suatu survei sehingga diperoleh data dasar tahap I. Pada penelitian tahap II diharapkan telah diperoleh suatu model pengendalian faktor-faktor resiko terhadap terjadinya PJK. Sebagai populasi ditentukan pejabat dari Swasta, BUMN dan Instansi pemerintah dengan jumlah responden ± 600 orang berdasarkan rumus survei. Sebagai instrumen digunakan kuesioner, pemeriksaan fisik (EKG dan tekanan darah), antropometri (tinggi dan berat badan) serta pemeriksaan darah terhadap glukosa darah, kolesterol, asam urat dan paparan asap rokok. Hasil yang diperoleh dari 622 responden adalah sebagai berikut. Responden dengan BMI normal 316 orang (50,85%), kelebihan BB 128 orang (20,6%), kegemukan 178 orang (28,6%); EKG normal 489 orang (78,6%), tdak normal 133 orang (21,4%); tekanan darah normal 530 orang (85,2%), tidak normal 92 orang (14,8%); kolesterol darah normal 184 orang (29,6%), tinggi (> 200 mg/dl) 438 orang (70,4%); gula darah normal 577 orang (92,8%), tinggi 45 orang (7,2%); asam urat normal 450 orang (72,3%), (tinggi > 7 mg/dl) 172 orang (27,7%). Disimpulkan bahwa faktor risiko terhadap terjadinya penyakit jantung koroner yang paling mencolok ditunjukkan oleh kadar kolesterol darah yang tinggi yakni 70,4% menyusul kegemukan (28,6%); kadar asam urat tinggi 27,7% dan EKG (21,4%). Atas dasar hasil penelitian yang diperoleh tentang faktor risiko pada tahap I, dibuat 3 (tiga) model alternatif dalam pengendalian faktor resiko terhadap terjadinya PJK dengan penyampaian pesan-pesan melalui media tertulis dan/atau melalui media elektronik.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Jantung Koroner
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WG Cardiovascular System > WG 200-460 Heart. Heart Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:31
Last Modified: 01 Nov 2017 06:03
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2584

Actions (login required)

View Item View Item