Kelainan Kongenital dan Hambatan Tumbuh Kembang Anak di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang

Widodo, Untung S. (2004) Kelainan Kongenital dan Hambatan Tumbuh Kembang Anak di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Project Report. Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang.

Abstract

GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) merupakan sekumpulan gejala akibat kekurangan Yodium yang dapat menghambat fisik dan mental dan berimplikasi pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Manifestasi klinis tidak hanya goiter endemic dan cretin, tetapi juga abortus, lahir mati serta kelainan kongenital. Salah satu aspek penting dari kekurangan yodium adalah pengaruhnya terhadap perkembangan otak yang berakibat defisiensi mental dan defek psikomotor. Dilakukan penelitian deskriptif pada 298 anak dengan kelainan anatomi/congenital dan hambatan tumbuh kembang yang berkunjung ke BP GAKI, berasal dari Kecamatan Srumbung, Magelang yang merupakan daerah eks endemik berat. Data diambil sampai akhir tahun 2003. Pada 298 anak tersebut dilakukan pemeriksaan dan identifikasi jenis-jenis kelainan. Didapatkan hasil bahwa golongan umur yang paling banyak berkunjung ke klinik BP GAKI adalah usia di atas 5 tahun (usia sekolah) sebanyak 137 anak (45,97%), kelainan anatomi yang paling banyak muncul adalah Hernia Umbilikalis sebanyak 32 anak (39,51 % dari total kelainan anatomi yang ada), sedangkan kelainan fungsi yang paling banyak muncul adalah kelainan neuromuskuler selain CP sebesar 79 anak (29,59 % dari kelainan fungsi yang ada) sementara kelainan gabungan yang paling banyak dijumpai adalah kelainan ganda sejumlah 45 anak (58,44 % dari kelainan gabungan). Kelainan fungsi lebih banyak daripada kelainan anatomi. Jenis kelainan yang muncul ada kemiripan dengan hasil penelitian yang dilakukan di Cina antara lain deficit pendengaran dan bicara, gerakan motorik lambat, strabismus, mikrosefali, ataxia. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mencari keterkaitan munculnya berbagai macam kelainan dengan endemisitas suatu daerah agar dapat dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan.

Actions (login required)

View Item