REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Potensi Pasar dari Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular Utama, di Kota Depok

Murwanto, Tonny (2003) Potensi Pasar dari Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular Utama, di Kota Depok. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit.

Full text not available from this repository.

Abstract

Aktivitas fisik merupakan suatu bentuk dari kegiatan manusia yang berupa kegiatan olah raga dan ini dianggap sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya berbagai macam penyakit Tidak Menular Utama, seperti : Jantung, Hipertensi, Kanker, maupun gangguan kesehatan Jiwa. Aktivitas fisik ini dijadikan suatu prioritas dari WHO 2003 dalam rangka hari kesehatan sedunia. Tujuan umum dari penelitian ini adalah melengkapi suatu studi pengembangan intervensi dari pencegahan penyakit Tidak Menular Utama; memberikan masukkan bagi pemerintah daerah dan masyarakat, serta menyediakan informasi bagi investor akan kebutuhan fasilitas terhadap aktivitas fisik masyarakat. Tujuan khusus penelitian ini adalah: diketahuinya potensi pasar dari aktivitas fisik olah raga baik cakupan, segmentasi, maupun biaya; diketahuinya pertumbuhan pasar dari fasilitas aktivitas fisik; diketahuinya pasar akan fasiltas dari aktivitas fisik olah raga masyarakat. Bahan dan cara yang dilakukan dalam pengumpulan data, melakukan suatu wawancara mendalam terhadap beberapa fasiltas dari aktivitas fisik masyarakat dengan tehnik pendekatan kualitatif secara purposive. Di samping itu juga dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap 400 responden baik itu yang terlibat dalam kegiatan aktivitas fisik maupun yang tidak terlibat (pendekatan kuantitatif). Penelitian ini merupakan suatu survei. Temuan lapangan diketahui bahwa sebagian masyarakat yang aktif dalam kegiatan olah raga fisik umumnya adalah golongan menengah ke atas dengan tingkat pendidikan yang sangat bervariasi dari SD hingga PT. Besarnya sumbangan yang dikenakan pada anggota sangat bervariasi antara Rp. 10.000,- Rp. 60.000,- per bulan. Sedangkan jenis aktivitas fisik yang diikuti juga sangat bervariasi seperti senam, jalan santai dan lari (terbanyak diantara olah raga lainnya). Saran yang diberikan pada umumnya mengatakan agar dalam pemberian ijin untuk mendirikan fasilitas dari aktivitas fisik yang baru hendaknya mempertimbangkan jarak antara satu fasilitas dari aktivitas fisik terutama untuk yang sejenis dengan tujuan agar ada pemerataan dalam pelayanan berolah raga.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas fisik; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WG Cardiovascular System > WG 200-460 Heart. Heart Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 09 Nov 2017 07:38
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1885

Actions (login required)

View Item View Item