REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Prevalensi Infeksi Entrovirus ?71 (Penyebab Hand Foot and Mouth Disease) di Beberapa Kota di Indonesia

Wahyuhono, Gendro (2002) Prevalensi Infeksi Entrovirus ?71 (Penyebab Hand Foot and Mouth Disease) di Beberapa Kota di Indonesia. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit.

Full text not available from this repository.

Abstract

Telah dilakukan penelitian prevalensi infeksi virus antero-71, penyebab Hand Foot and Mouth Disease, di beberapa kota di Indonesia tahun 2002. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa luas penyebaran virus entero-71 di Indonesia. Apakah penyakit tersebut sudah lama ada atau baru masuk ke Indonesia setelah ada wabah di negara tetangga (Malaysia, Singapura, Taiwan dan Australia) ?. Lokasi penelitian dilakukan di Jakarta sebagai ibukota, Denpasar sebagai kota wisata dan Kebumen daerah pedalaman (bukan ibukota bukan kota wisata). Sampel penelitian adalah anak-anak yang berumur kurang dari lima tahun sebanyak 200 anak per lokasi. Spesimen berupa darah/serum anak yang diambil dengan syring dan needle dari vena di lengan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infeksi virus entero-71 masing-masing di Denpasar (kota wisata) sebesar 45%, di Jakarta (ibukota) 32% dan di Kebumen 27%. Dari data kasus yang dilaporkan ternyata masing-masing hanya 5 kasus di Jakarta dan 5 kasus di Denpasar yang spesifik menunjukkan gejala HFMD dan dari masing-masing lima kasus tersebut masing-masing satu kasus positip entero-71. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di kota wisata Denpasar, dimana banyak turis berkunjung, menunjukkan prevalensi infeksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kota non pariwisata Kebumen. Demikian juga Jakarta, ibukota yang juga banyak dikunjungi wisatawan meskipun tidak sebanyak Denpasar, menunjukkan prevalensi infeksi yang lebih tinggi dari Kebumen tapi lebih rendah dari Denpasar. Dari data tersebut di atas dapat diasumsikan bahwa virus entero-71 memang berasal dari luar Indonesia atau import dari negara tetangga. Disarankan untuk memonitor kasus-kasus HFMD terutama di daerah wisata dan ibukota, dimana banyak dikunjungi orang asing terutama yang datang dari daerah endemis HFMD, dengan melakukan surveilans penyakit HFMD.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Infeksi virus; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 09 Nov 2017 07:23
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1883

Actions (login required)

View Item View Item