REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Kegoyahan Gigi pada Penderita Diabetes Mellitus: Pengaruh Kadar Glukosa Darah yang Terkontrol terhadap Penurunan Derajat Kegoyahan Gigi

Suratri, Made Ayu Lely (2002) Kegoyahan Gigi pada Penderita Diabetes Mellitus: Pengaruh Kadar Glukosa Darah yang Terkontrol terhadap Penurunan Derajat Kegoyahan Gigi. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kegoyahan gigi disebabkan karena meningkatnya penyakit pada jaringan periodontal yang disertai dengan adanya kerusakan pada jaringan periodontal tersebut. Diabetes mellitus (DM) merupakan faktor predisposisi terhadap timbulnya infeksi. Di dalam mulut DM dapat meningkatkan jumlah bakteri sehingga menyebabklan adanya kelainan pada jaringan periodontal, dan bila berlanjut dapat menyebabkan gigi menjadi goyah, tapi pada penderita DM yang terkontrol dengan baik akan menyebabkan penurunan terjadinya infeksi. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan menurunnya derajat kegoyahan gigi pada penderita DM yang terkontrol kader glukosa darahnya. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan menggunakan pendekatan desain ?Kohort Prospektif?, yang dilakukan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta. Responden adalah pasien yang berumur 40-65 tahun. Sebagai kelompok dengan faktor risiko adalah responden dengnan gigi goyah penderita DM sebanyak 74 orang, dan sebagai kelompok tanpa faktor risiko adalah responden dengan gigi goyah bukan penederita DM sebanyak 59 orang yang kemudian diikuti selama 3 bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan gigi responden pada awal dan akhir penelitian dengan menggunakan from pemeriksaan gigi, di samping itu juga dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner untuk menentukan terkontrol atau tidaknya kadar glukosa darah dengan pemeriksaan ?Glikosilasi Haemoglobin A? (HbA1C) pada awal dan akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersihan mulut responden pada kedua kelompok berbeda secara bermakna (p=0,004), untuk penyakit periodontal pada kedua kelompok tidak berbeda secara bermakna (p=0,2543), begitu juga dengan pengetahuan responden tentang kesehatan gigi pada kedua kelompok tidak berbeda secara bermakna (p=0,7036), sikap responden tentang kesehatan gigi juga tidak berbeda secara bermakna (p=0,8731). Untuk derajat kegoyahan gigi pada kelompok dengan faktor risiko terdapat perbedaan secara bermakna penurunan derajat kegoyahan gigi (p=0,000). Dari penelitian ini disarankan agar dalam menurunkan derajat kegoyahan gigi pada penderita diabetes mellitus, hendaknya secara teratur mengontrol kadar glukosa darah minimal tiga bulan sekali, melakukan pemeriksaan dengan ?Glikosilasi Haemoglobin A? agar tercapai penurunan derajat kegoyahan gigi sebesar 49,24%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Kegoyahan gigi; Diabetes mellitus; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WK Endocrine System > WK 800-885 Islets of Langerhans
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 09 Nov 2017 07:14
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1877

Actions (login required)

View Item View Item