REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Penelitian Magnitud Infeksi H. pylori dalam Hubungannya dengan Diare, Anemia, dan Status Gizi pada Sebelum dan Sesudah Treatment Gizi pada Penyembuhan Gizi Buruk di Klinik Gizi, Bogor
Anwar, Husaini Mahdin and Suwarti, Susie and Husaini, Yayah K. (2001) Penelitian Magnitud Infeksi H. pylori dalam Hubungannya dengan Diare, Anemia, dan Status Gizi pada Sebelum dan Sesudah Treatment Gizi pada Penyembuhan Gizi Buruk di Klinik Gizi, Bogor. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.
Full text not available from this repository.Abstract
Sebagai salah datu dampak dari krisis ekonomi adalah prevalensi Gizi Buruk (BB/U< -3 Z skor NCHS) naik dari 1,2 % pada tahun 1997 menjadi 9,3 % pada tahun 1999. Diperkirakan prevalensi Gizi Buruk terus naik (bertambah) sampai sekarang dan keadaan ini diperberat oleh diare yang umumnya menyertai gizi buruk. Infeksi H. pylori diketahui salah satu faktor utama terjadinya diare, malabsorpsi zat-zat gizi dan rendah nafsu makan. Penelitian ini mengkaji magnitud H. pylori dalam hubungannya dengan diare, anemia, status gizi, dan peranannya pada penyembuhan Gizi Buruk. Sebanyak 83 anak penderita Gizi Buruk umur 6-40 bulan dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu kelompok terinfeksi H. pylori (klp.P) sebanyak 42 anak dan kelompok tidak terinfeksi H. pylori (klp.NP) terdiri 41 anak. Mereka adalah pasien berobat jalan Klinik Gizi (KG) Bogor, dan semuanya mendapat paket intervensi gizi yang sama yaitu skim (250 g), penyuluhan memberi makan anak, dan pengobatan sederhana penyakit infeksi. Masing-masing anak dipantau selama 6 bulan, dan diharapkan datang ke KG sebanyak 12 kali. Pada bulan pertama diminta datang tiap minggu, bulan kedua sampai keempat tiap dua minggu, dan bulan kelima dan keenam tiap empat minggu. Sebanyak 70 anak yang bertetangga diperiksa hanya sekali yaitu pada minggu-minggu terakhir penelitian sebagai kelompok kontrol (klp.K). Sebanyak 84,3 % anak yang diteliti terinfeksi oleh satu atau lebih macam penyakit infeksi dan 50,6 % terinfeksi oleh H. pylori. Pada awal penelitian terdapat asosiasi (P<0,05) antara infeksi H. pylori dengan insiden diare dan dengan anemia. Kelompok NP memberikan respons yang lebih baik terhadap intervensi daripada kelompok P. Sebanyak 33,2 % jumlah anak pada kelompok NP bertambah baik status gizinya sedangkan kelompok P hanya 23,8 %. Rata-rata kenaikan BB (berat badan) dan PB (panjang badan) pada kelompok P masing-masing lebih tinggi (P<0,05) daripada kelompok NP. Walaupun kenaikan rata-rata LLA (lingkar lengan atas), Hb (hemiglobin), dan Ht (hematokrit) juga lebih tinggi pada kelompok NP daripada kelompok P namun perbedaanya tidak bermakna. Intervensi gizi menggunakan susu skim telah menurunkan proporsi anak diare pada kelompok P yang bermakna (P<0,05), namun tidak terjadi penurunan pada kelompok NP. Intervensi juga menurunkan prevalensi infeksi H. pylori sebanyak 30,0 % pada kelompok P, dan mempertahankan 0,0 % pada kelompok NP. Susu skim ternyata berkemampuan sebagai bahan makanan probiotik baik preventif maupun kuratif terhadap infeksi H. pylori. Dalam program rehabilitasi gizi buruk peranan susu skim baik sebagai sumber zat-zat gizi yang berkualitas tinggi maupun sebagai bahan pangan probiotik adalah signifikan. Pemanfaatan susu skim mempunyai prospek yang baik sebagai salah satu unsur penanganan gizi buruk yang praktis dan efektif dalam menurunkan magnitud infeksi H. pylori dan insiden diare, serta meningkatkan status gizi.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gizi buruk; H. pylori |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QU Biochemistry. Cell Biology and Genetics > QU 145-220 Nutrition. Vitamins |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 03:45 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1817 |
Actions (login required)
View Item |