REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Penelitian Keadaan Gizi dan Konsumsi Makanan di Desa Tertinggal Wilayah Bogor Tanggerang dan Bekasi (Botabek) sebagai Dampak Krisis Ekonomi
Kartono, Djoko (2000) Penelitian Keadaan Gizi dan Konsumsi Makanan di Desa Tertinggal Wilayah Bogor Tanggerang dan Bekasi (Botabek) sebagai Dampak Krisis Ekonomi. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.
Full text not available from this repository.Abstract
Pada akhir tahun 1996 dilakukan pemantauan status gizi (PSG) dan survei komsumsi gizi (SKG) di seluruh desa di wilayah Jawa Barat. Tidak lama setelah pelaksanaan PSG dan SKG ini krisis moneter melanda Indonesia dan berlanjut dengan krisis ekonomi yang cukup parah. Timbul pemikiran untuk memanfaatkan data PSG dan SKG ini dalam menganalisis dampak krisis ekonomi terhadap status dan konsumsi zat gizi dengan melakukan survei ulang dan membandingkannya dengan data yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi keadaan gizi anak balita dan kosumsi makanan keluarga di desa IDT sebagai dampak krisis ekonomi. Lokasi penelitian di Kotamadya Bogor, Kabupaten Tanggerang dan Bekasi. Sebanyak 30 desa ditiap kabupaten dipilih secara acak yaitu 20 desa IDT dan 10 desa Non-IDT. Di setiap desa dipilih posyandu lokasi PSG dan SKG tahun 1996. Sebanyak 10 rumah tangga yang mempunyai anak balita dipilih secara acak di posyandu terpilih. Dalam analisis dibandingkan data SKG dan PSG 1996 dan 1999. Hasil penelitian menunjukkan PSG : persentase KEP nyata di Tanggerang tidak berbeda sebelum dan selama krisis tetapi lebih tinggi di Bekasi dan lebih rendah di Bogor : persentase KEP total lebih rendah di Bekasi selama dibandingkan sebelum krisis. Balita 1999 : keadaan gizi berdasarkan BB/U, TB/U dan BB/TB di Bekasi adalah yang terbaik di bandingkan Tanggerang dan Bogor ; persentase BB/U kategori KEP di Bekasi paling rendah yaitu 30%; persentase kurus di 3 daerah sama yaitu sekitar 40%; persentase BB/TB kategori kurus di 3 daerah sama yaitu sekitar 6%; persentase TB/U kategori pendek kelompok umur di bawah 36 bulan (7,3%) lebih tinggi dibanding umur di atas 36 bulan (3%). SKG : konsumsi energi di desa Non-IDT tidak berbeda nyata : konsumsi vitamin A di desa Non-IDT dan IDT jauh lebih rendah selama krisis dibading sebelum krisis; kontribusi protein terhadap energi total tidak berbeda antara desa Non-IDT dan IDT sebelum dan selama krisis; kontribusi lemak terhadap energi total di desa Non-IDT dan IDT di Bekasi dan Bogor lebih tinggi sebelum dibandingkan selama krisis tetapi di Tanggerang lebih rendah; kotribusi hidrat arang terhadap energi total di desa Non-IDT di Bekasi tidak berbeda sebelum dan selama krisis tetapi lebih rendah di Tanggerang dan di Bogor lebih tinggi. Ibu rumah tangga 1999 : konsumsi besi tidak berbeda antara desa Non-IDT dan IDT yaitu sekitar 15 mg. Anak balita 1999 : konsumsi energi anak balita tidak berbeda antara desa Non-IDT dan IDT; konsumsi protein anak balita tidak berbeda antara desa Non-IDT dan IDT kecuali Bekasi; konsumsi lemak tidak berbeda di Tanggerang dan Bogor; persentase gizi lebih di Bekasi, Tanggerang dan Bogor lebih rendah selama dibandingkan sebelum krisis dan berbeda nyata antara Non-IDT dan IDT kecuali di Bekasi. Kesimpulan yang diperoleh krisis ekonomi berdampak negatif baik di desa Non-IDT maupun IDT. Di desa Non-IDT terjadi penurunan presentase gizi lebih sedangkan di desa IDT terjadi peningkatan KEP nyata maupun total. Konsumsi energi dan vitamin A di desa Non-IDT maupun IDT turun selama dibandingkan sebelum krisis. Disarankan agar prioritas program perbaikan gizi dalam mengatasi dampak krisis ekonomi perlu ditujukan pada desa IDT tetapi jika krisis terus berlanjut maka desa Non-IDT juga perlu mendapatkan perhatian.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemantauan status gizi (PSG); krisis ekonomi; gizi anak balita; Abstrak Penelitian Kessehatan |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QU Biochemistry. Cell Biology and Genetics > QU 145-220 Nutrition. Vitamins |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 05:57 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1596 |
Actions (login required)
View Item |