REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Dampak Krisis Ekonomi terhadap Perubahan Status Gizi, Biokimia Gizi dan Pola Makanan di Masyarakat Pedesaan (Data Tahun 1992 dibandingkan Tahun 1999)
Permaesih, Dewi (2000) Dampak Krisis Ekonomi terhadap Perubahan Status Gizi, Biokimia Gizi dan Pola Makanan di Masyarakat Pedesaan (Data Tahun 1992 dibandingkan Tahun 1999). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.
Full text not available from this repository.Abstract
Pada tahun 1992 di sebagian besar wilayah Bogor dilakukan pengumpulan data untuk mendapatkan gambaran masalah gizi di masyarakat yang terdiri dari masalah kurang vitamin A (KVA), kurang energi protein (KEP) dan masalah anemia, pada kelompok rentan di masyarakat, yaitu balita, ibu hamil dan menyusui. Dengan terjadinya krisis ekonomi mereka merupakan kelompok yang harus terlebih dahulu mendapatkan perhatian. Walaupun data yang ada dikumpulkan sekitar 7 tahun lalu tetapi data ini merupakan informasi yang tersedia dan dapat digunakan sebagai data dasar untuk melihat adanya perubahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan status prevalensi xeroftalmia pada balita juga perubahan status vitamin A darah, perubahan status anemi pada balita, ibu hamil dan ibu menyusui, perubahan KFP pada balita, serta perubahan pola konsumsi makanan keluarga sampel. Penelitian dilakukan di 10 kecamatan, 29 desa yang telah diteliti pada tahun 1992. Pengumpulan data dilakukan 2 kali yaitu bulan April dan Nopember 1999. Sampel penelitian adalah balita, ibu hamil trimeter II dan III serta ibu menyusui. Data yang dikumpulkan meliputi identitas responden, antropometri, konsumsi makanan status anemi dan status vitamin A secara sub sampel. Dalam analisis data yang diperoleh dibandingkan dengan data tahun 1992. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan kasus xeroftalmia, tetapi masih ditemukan masalah vitamin A berdasarkan kadar vitamin A serum. Ditemukan sebanyak 6.8% anak balita dengan kadar serum < 10 ug/dl (kriteria WHO 5%). Prevalensi status gizi buruk anak balita cenderung meningkat dibandingkan dengan data tahun 1992 dari 3,1% menjadi 4,4%. Kelompok yang terlihat paling terpengaruh krisis ekonomi adalah anak balita dengan kelompok umur 0-23 bulan. Ditemukan kenaikan prevalensi balita 'underweigh' yang bermakna (p<0,05). Prevalensi anemi pada balita meningkat dari 41,7% pada tahun 1992 menjadi 48,9% pada bulan April 1999 dan 49,2% pada bulan Nopember 1999, secara statitistik perubahan ini tidak bermakna. Prevalensi anemia ibu hamil menjadi meningkat dari 55,2% pada tahun 1992 menjadi 60,2% pada April 1999 dan menurun kembali menjadi 59,2% pada Nopember 1999. Perubahan terjadi karena penyebaran umur kehamilan agak berbeda, dari data yang ada ditemukan adanya kecenderungan semakin tua kehamilan semakin rendah kadar Hb-nya. Sebaliknya data berat badan menunjukkan semakin tua kehamilan semakin naik berat badannya. Terjadinya kenaikan prevalensi anemia pada ibu menyusui dari 45,9% tahun 1992 menjadi 48% bulan April 1999 dan 46,3% bulan Nopember 1999 perubahan ini secara statistik tidak bermakna. Prevalensi ibu menyusui dengan IMT 18,5 sebesar 13,3% lebih sedikit dari tahun 1992 yaitu 14,7%. Tampaknya ibu menyusui tidak terpengaruh oleh keadaan krisis. Dari data di atas menunjukkan adanya indikasi pengaruh krisis ekonomi terhadap pertumbuhan balita umur 0-23 bulan, yang berarti pada saat krisis terjadi berusia antara 0-1 tahun, karena itu kelompok ini perlu mendapat perhatian.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | krisis ekonomi; kurang energi protein (KEP); kurang vitamin A (KVA); balita; ibu menyusui; Abstrak Penelitian Kesehatan |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QU Biochemistry. Cell Biology and Genetics > QU 145-220 Nutrition. Vitamins |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 06:24 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1595 |
Actions (login required)
View Item |