REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Resistensi P. falsiparum terhadap Mefloquine di Beberapa Daerah Perbatasan

Tuti, Sekar (1986) Resistensi P. falsiparum terhadap Mefloquine di Beberapa Daerah Perbatasan. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi Ditjen. PPM & PLP adalah resistensi P. falsiparum terhadap obat-obat anti malaria. Di Indonesia resistensi terhadap klorokuin ditemukan di 24 propinsi. Resistensi terhadap Fansidar ditemukan di Jawa tengah dan Sulawesi Selatan (in vivo) dan secara in vitro terdeteksi penurunan sensitivitas P. Falsiparum terhadap kombinasi pyrimethamine/ sulphadoxine di 6 propinsi. Obat alternatif berikunya adalah mefloquine atau fansimef yang merupakan kombinasi antara mefloquine dan fansidar. Oleh karena itu perlu untuk mendapatkan informasi mengenai kepekaan terhadap mefloquine meskipun obat tersebut belum dipakai di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di daerah perbatasan dengan negara tetangga mengingat kemungkinan masuknya strain resisten dari negara-negara di Asia Tenggara lain yang memakai mefloquine (Thailand, Birma). Penelitian dilakukan di daerah perbatasan (P. Batam dan sekitarnya, Kec. Balikpapan Seberang, Nunukan dan Sabang). Tes sensitifitas dilakukan secara in vivo (sesuai dengan 7-day field test WHO) dan secara in vitro (micro test, WHO standard tahun). Di P. Batam dan sekitarnya hanya ditemukan sedikit sekali penderita malaria (8 orang dari 1587 yang diperiksa) sehingga tes sensintifitas tidak dapat dilakukan. Di Kecamatan Balikpapan Seberang dan Nunukan sebanyak 13 penderita berhasil di tes secara in vitro dan 23 penderita secara in vivo, (dari 239 penderita malaria dari 1940 orang yang diperiksa) dan hasilnya masih sensitif terhadap mefloquine. Di Sabang dari 8 orang yang diperiksa di tes secara in vitro dari 19 secara in vivo (dari 109 penderita dari 1796 yang diperiksa) masih sensitif terhadap mefloquine juga. Pada tes vivo di kedua daerah penelitian tersebut, bebas parasit pada umumnya dicapai pada hari 1-3 sesudah pengobatan. Di Sabang dan Kecamatan Balikpapan Seberang/Nunukan belum diketemukan adanya P. falsiparum resistens terhadap mefloquine.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: PLASMODIUM FALCIPARUM; MELFOQUINE; Malaria; P. falsiparum; mefloquine; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 16 Nov 2017 03:58
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/130

Actions (login required)

View Item View Item