REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Faktor Perilaku Orangtua dan Episode Campak yang Mempengaruhi Imunitas Anak di Dua Kabupaten di Jawa Barat
Djoko, Yuwono (1995) Faktor Perilaku Orangtua dan Episode Campak yang Mempengaruhi Imunitas Anak di Dua Kabupaten di Jawa Barat.
Full text not available from this repository.Abstract
Telah dilakukan suatu studi lintas sektoral mengenai penyakit campak di dua kabupaten yang telah memiliki cakupan imunisasi campak melebihi 80%, yaitu di Kabupaten Sukabumi dan Kuningan, di Propinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi tentang efektivitas imunisasi campak, terutama berkaitan dengan masih adanya laporan KLB campak di daerah yang telah memiliki cakupan imunisasi melebihi 80%. Dalam penelitian ini dilaksanakan tiga jenis kegiatan operasional meliputi pengamatan terhadap: 1. perilaku sosial budaya orangtua, campak dan status sosioekonomi orangtua, 2. sarana penunjang program imunisasi di Puskesmas dan 3. survei kekebalan anti campak pada anak umur 12-36 bulan. Koleksi data dilakukan dengan wawancara terhadap responden menggunakan kuesioner khusus. Koleksi sampel dilakukan dengan menggunakan cluster sampling modifikasi metoda WHO. Pemeriksaan antibodi campak dilakukan dengan uji Hambatan Hemaglutinasi terhadap antigen campak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat sosioekonomi dan penyuluhan praktis lebih berperan dibandingkan tingkat pendidikan formal. Selain itu terdapat perbedaan besarnya episode campak di dua kabupaten tersebut, yaitu sebesar 170,7 per 1000 dan 74,2 per 1000 anak umur 0-36 bulan masing-masing di Kabupaten Sukabumi dan Kuningan. Sedangkan daya guna imunisasi campak sebesar 48,1% dan 76,9% masing-masing di kabupaten Sukabumi dan Kuningan. Hasil pengamatan sarana penunjang program inumisasi di Puskesmas menunjukkan sistem rantai dingin untuk penyimpanan vaksin dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengamatan data cakupan imunisasi campak menurut Puskesmas dan hasil penelitian ini tidak jauh berbeda, berkisar antara 89,5% dan 97,95% untuk masing-masing kabupaten. Hasil survei serologi menunjukkan bahwa pada anak umur 12-36 bulan ternyata hanya 37,9% dan 26,8% pada masing-masing kabupaten yang telah memiliki kekebalan terhadap campak
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cakupan imunisasi campak; KLB campak; P5DBase |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 20 Nov 2017 06:48 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1239 |
Actions (login required)
View Item |