Strategi Spesifik dalam Akselerasi Tumbuh Kembang Pondok Bersalin Desa di Jawa

Rahajeng, Ekowati (2001) Strategi Spesifik dalam Akselerasi Tumbuh Kembang Pondok Bersalin Desa di Jawa. Warta Litbang Kesehatan.

Abstract

Penelitian ini merupakan studi komparatif secara kuantitatif maupun kualitatif dengan desain cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dan sektor yang secara positif terkait dengan bertumbuh dan berkembangnya Polindes serta diperoleh berbagai informasi kekuatan dan kelemahan/ masalah yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan Polindes. Penelitian ini dilakukan di Jawa Tengah. Secara purposif dipilih dua kabupaten yaitu Kabupaten Kebumen adalah kabupaten yang telah berhasil menumbuh kembangkan Polindes dan Kabupaten Kendal adalah kabupaten yang kurang berhasil dalam menumbuh kembangkan Polindes. Untuk menganalisa pertumbuhan polindes sebagai unit sampel adalah kecamatan sedangkan untuk analisa tingkat perkembangan Polindes sebagai unit sampel adalah desa. Hasil yang diperoleh adalah faktor yang mendukung tumbuh kembang Polindes antara lain yaitu: dukungan pemda setempat, kerjasama lintas sektor dan lintas program (KIA & PKM), koordinasi yang baik antara puskesmas dengan Camat dan Kepala Desa (bantuan dana tidak diberikan dalam bentuk uang), kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, keberadaan bidan desa serta ketrampilan dan keramahan bidan desa. Faktor yang menghambat tumbuh kembang Polindes antara lain adalah kurang pahamnya dan tidak sesuainya konsep Polindes dari pelaksana program dan masyarakat, kesulitan mendapatkan lokasi yang strategis, kesulitan menggali peran serta masyarakat, bidan tidak paham mengelola Polindes, bidan tidak tinggal di desa, budaya masyarakat melahirkan di tolong oleh dukun dan melahirkan dirumahnya sendiri. Untuk mempercepat tumbuh kembang Polindes diperlukan pemahaman konsep Polindes (sebagai bentuk peran serta masyarakat dan milik masyarakat) dari setiap pelaksana program di berbagai tingkat pemerintahan dan masyarakatnya sendiri. Sosialisasi konsep Polindes secara intensif kepada masyarakat, merupakan langkah strategis untuk menggali peranserta masyarakat dan menimbulkan rasa memiliki. Dukungan Pemda setempat dan sektor lain sangat menentukan dalam tumbuh kembang Polindes. Untuk mempercepat tumbuh kembang Polindes bidan harus selalu berada/tinggal di desa dan lebih banyak melayani masalah kesehatan masyarakat desa setempat. Aktivitas bidan di Puskesmas dan Pustu perlu dikendalikan. Mengoptimalkan fungsi Polindes secara kualitas, merupakan langkah positif untuk menunjukkan manfaat Polindes bagi masyarakat. Pembuatan kesepakatan pengelolaan Polindes di masyarakat melalui rembug desa/adat setempat, merupakan langkah awal yang positif dalam menunjukkan bahwa Polindes adalah milik masyarakat dan untuk masyarakat. Strategi intervensi yang direkomendasikan untuk mempercepat tumbuh kembang Polindes antara lain adalah diseminasi informasi konsep Polindes untuk lintas program dan lintas sektor di setiap tingkat pemerintahan, sosialisasi Polindes di masyarakat, memperjelas juklak tumbuh kembang polindes terhadap pelaksanaan program, pengendalian aktivitas bidan desa di puskesmas dan Pustu, pembuatan kesepakatan pengelolaan Polindes di tingkat desa, pengoptimalan fungsi Polindes secara kualitas, peningkatan pengetahuan dan kemampuan dari setiap unsur yang terlibat dalam Polindes (bidan, Toma, LKMD dan dukun bayi) perihal 140 pengelolaan Polindes dan kemitraan dalam pelayanan, studi banding ke Polindes yang berhasil dan lama Polindes berpar-tisipasi.

Actions (login required)

View Item