REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pengembangan Media Penyuluhan Sanitasi Pengelolaan Makanan bagi Pedagang Makanan Jajanan
Musadad, Dede Anwar (2001) Pengembangan Media Penyuluhan Sanitasi Pengelolaan Makanan bagi Pedagang Makanan Jajanan.
Full text not available from this repository.Abstract
Kesehatan dan keamanan makanan jajanan masih menjadi masalah. Dari hasil penelitian tahun 1997/1998 diketahui sebanyak 14,0% sampel makanan; 6,0% sumber air minum; 12,0% usap tangan pedagang dan 16,0% usap alat makan positif mengadung Escherechia coli dan Staphyloccoccus. Keadaan sanitasi lokasi pedagang makanan jajanan belum memenuhi syarat sesuai permenkes RI No. 236/Menkes/Per/1997 tentang Persyaratan Kesehatan Makanan Jajanan seperti air bersih, pengelolaan sampah, pembuangan limbah, pembuangan kotoran manusia dan keberadaan tikus serta serangga. Sebanyak 55,0% pedagang tidak melakukan cuci tangan sebelum menangani makanan dan 28,4% tidak mencuci tangan menggunakan sabun setelah buang air besar. Untuk itu pada penelitian ini dilakukan media penyuluhan sanitasi pengelolaan makanan bagi pedagang makanan jajanan, sebagai upaya pembinaan penyehatan makanan jajanan. Studi ini dilakukan di Jakarta meliputi kegiatan pengembangan media dan evaluasi dampak media. Untuk pengembangan media, kegiatan yang dilakukan meliputi pengumpulan data, analisis dan perumusan hasil, pembuatan desain grafis media, pretesting dan penggandaan media. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan focus grup diskusi dengan enam kelompok pedagang makanan jajanan dan satu kelompok petugas sanitasi. Sedangkan untuk evaluasi dampak media dilakukan dengan menggunakan desain before and after with control. Sampel diambil 60 pedagang makanan jajanan untuk kelompok perlakuan dan 60 untuk kelompok kontrol. Sebagai perlakuan adalah pemberian media penyuluhan. Sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan pengamatan terhadap sanitasi pengelolaan makanannya. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan persentase perubahan efektif (PPE) hygiene perorangan, perilaku pengelolaan makanan dan sarana sanitasi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil perumusan dan analisis terhadap karakteristik kelompok sasaran, pola komunikasi dan tujuan pesan yang diharapkan, maka media yang dianggap sesuai adalah media penyuluhan berupa buku saku atau poster. Buku saku dimaksudkan untuk konsumsi para pedagang makanan jajanan sebagai acuan atau panduan yang dapat dibaca kapan saja, oleh siapa saja (pedagang dan keluarganya) dan dimana saja. Sedangkan poster diperuntukkan bagi pedagang dan pembeli (konsumen) untuk saling memperhatikan dan mengingatkan akan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sanitasi pengelolaan makanan jajanan. Hasil evaluasi menunjukkan media tersebut telah dapat meningkatkan hygiene perorangan dan perilaku pedagang makanan jajanan dalam sanitasi pengelolaan makanan (p<0,05). Sedangkan pengaruhnya terhadap perbaikan sarana sanitasi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05). Untuk meningkatkan sanitasi pengelolaan makanan jajanan, dari penelitian ini disarankan agar media ini dapat ditingkatkan baik cakupan jumlah maupun cakupan distribusinya, adanya pembinaan langsung oleh tenaga kesehatan kepada pedagang makanan jajanan dan adanya upaya khusus berupa bantuan dana perbaikan sarana sanitasi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peyuluhan sanitasi; pengelolaan makanan; makanan jajanan; Warta Litbang Kesehatan; EKO-BPPK |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 670-847 Sanitation. Environmental Control |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 08:12 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/957 |
Actions (login required)
View Item |