REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pengetahuan, Sikap dan Praktek Supir Truk Jarak Jauh terhadap HIV/AIDS di Lima Kota Jawa dan Bali
Gunawan, Suriadi (2001) Pengetahuan, Sikap dan Praktek Supir Truk Jarak Jauh terhadap HIV/AIDS di Lima Kota Jawa dan Bali. Warta Litbang Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Kasus HIV/AIDS yang ada di Indonesia, yang diketahui cara penularannya sebagian besar ditularkan melalui hubungan seks secara heteroseksual yaitu sekitar 72 %. Umur produktif, antara 20 - 49 tahun merupakan angka tertinggi dari proporsi penderita HIV/AIDS yaitu 81%. Supir truk jarak jauh adalah salah satu kelompok yang mempunyai risiko cukup tinggi untuk tertular dan menularkan HIV/AIDS mengingat karakteristik dan sifat pekerjaan mereka yaitu mereka umumnya dari kelompok umur muda, produktif dan sering meninggalkan keluarga dan istri dalam waktu cukup lama sampai berhari-hari, kadang ada yang lebih dari satu minggu. Penelitian di Bali oleh Suarmiartha menemukan bahwa 120 pengemudi truk trayek Denpasar-Surabaya sebagian besar (68 %) sering mencari wanita tuna susila (pelacur) di tempat-tempat peristirahatan selama dalam perjalanan. 87 % dari mereka mempunyai kebiasaan berganti-ganti pelacur, sedangkan sisanya mempunyai pelacur langganan. Studi epidemiologi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan, sikap dan praktek supir truk jarak jauh terhadap HIV/AIDS di lima Kota Jawa dan Bali sebagai dasar untuk merancang dan melaksanakan suatu model intervensi terhadap perilaku seksual kelompok supir truk jarak jauh. Pada bagian pertama dilakukan need assessment. Populasi sasaran pertama adalah pengemudi truk yang berada di jalur pantai utara Jawa dan Bali, sedangkan populasi kedua adalah pemilik atau pemimpin perusahaan truk di tiap kota, selain itu juga dikumpulkan data sekunder yang berasal dari Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) dan Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda). Untuk tiap kota dilakukan Focus Group Disscussion yang diikuti 8 – 12 peserta. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi kualitatif. Hasil dari studi epidemiologi ini meliputi: 1.Para supir truk umumnya sering melakukan kencan dengan WTS di tempat-tempat pemberhentian. 2.Pengetahuan tentang penyakit kelamin pada dasarnya cukup. 3.Dari segi pencegahan, pengetahuan para supir truk tentang cara-cara pencegahan penyakit kelamin masih sangat kurang. 4.Banyak supir yang melakukan pengobatan sendiri bila terkena gejala penyakit kelamin dengan obat-obatan modern tetapi tidak dengan dosis yang benar. 5.Pengetahuan tentang HIV/AIDS umumnya masih kurang sekali, meskipun mereka pernah mendengarnya. 6.Penggunaan kondom baik untuk pencegahan penyakit kelamin atau AIDS sangat jarang mereka gunakan, dengan alasan mengurangi kenikmatan. 7.Penyuluhan tentang HIV/AIDS sebaiknya dilakukan oleh dokter atau petugas kesehatan, kalau dilakukan oleh teman sendiri mereka enggan. 8.Secara umum perusahaan truk tidak memberikan jaminan kesehatan, pengetahuan mereka jauh lebih baik dibanding dengan supir truk dan mempunyai sikap yang positif terhadap usaha penanggulangan HIV/AIDS.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AIDS; knowledge, attitude, practice; truck driver; Warta Litbang Kesehatan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 09:35 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/953 |
Actions (login required)
View Item |