Peran Cida Basic Project Dalam Pemberdayaan Kader Dasawisma Untuk Meningkatkan Pemberian ASI Eksklusif Dan Monitoring Status Gizi Di Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara

Kristina, Kristina and Sunaryo, Sunaryo (2012) Peran Cida Basic Project Dalam Pemberdayaan Kader Dasawisma Untuk Meningkatkan Pemberian ASI Eksklusif Dan Monitoring Status Gizi Di Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intervensi PDBK (kalakarya dan pendampingan) mendorong mulainya reformulasi kebijakan, program dan kegiatan untuk memperbaiki kondisi kesehatan wilayah kabupaten/kota dan tujuan tematiknya adalah mengetahui peran cida-basic project dalam meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif dan monitoring status gizi di Kabupaten Kolaka Utara. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Desember 2012. Sampel penelitian adalah kepala dinas, pejabat eselon 4, penanggungjawab program, koordinator Cida Basic Project, bidan desa dan kader dasawisma. Desain penelitian observasi partisipatif. Penelitian dilakukan di tiga puskesmas percontohan yaitu puskesmas lasusua, katoi dan ranteangin. Instrumen penelitian adalah kuesioner PDBK yang terdiri dari kuesioner ABCDEF, pedoman FGD dan Indepth Interview untuk data primer. Sumber data sekunder yaitu: profil dinkes 2010-2011, laporan F3 2011-2012, laporan program KIA 2011-2012. Hasil analisis profil dinkes 2010-2011 angka kelahiran hidup menurun dari 2.262 menjadi 1.968, jumlah balita ditimbang meningkat dari 5.328 (tahun 2010) menjadi 9.169 (tahun 2011). Demikian juga jumlah balita yang naik berat badannya meningkat. Sedangkan angka BGM, Gibur dan gikur turun. Angka prevalensi ASI eksklusif juga meningkat dari 14% (tahun 2010) menjadi 47,5% (tahun 2011). Terjadi trend peningkatan D/S mulai saat prakalakarya (34,1), kalakarya (36,2), pengamatan 1 (37,5) hingga pengamatan 2 (49,8). Hasil analisis kuesioner AB nilainya tinggi dan rata-rata levelnya meningkat mulai dari kalakarya hingga pengamatan ke-2. Hasil analisis kuesioner CD nilainya sedang dan rata-rata levelnya meningkat mulai dari kalakarya hingga pengamatan ke 2. Intervensi PDBK mendorong mulainya reformulasi kebijakan, program dan kegiatan untuk memperbaiki kondisi kesehatan.

Actions (login required)

View Item