Model Pemberdayaan Tokoh Masyarakat Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Angka Kematian Bayi Di Kabupaten Gorontalo Utara Propinsi Gorontalo

Anorital and Ridho, M. Rasyid and Rahim, Hamzah (2012) Model Pemberdayaan Tokoh Masyarakat Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Angka Kematian Bayi Di Kabupaten Gorontalo Utara Propinsi Gorontalo. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Abstract

Kabupaten Gorontalo Utara merupakan salah satu kabupaten daerah bermasalah kesehatan (DBK) yang berada pada peringkat ke-387 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) dari 440 kabupaten/kota di Indonesia. Masalah yang mendominasi yaitu tingginya AKI dan AKB. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurang maksimalnya peran serta para tokoh masyarakat dalam memberikan informasi dan motivasi kepada ibu hamil terhadap pentingnya persalinan dan pemeriksaan kehamilan yang teratur ke tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan agar terjadinya perubahan pada individu (ibu dan/atau ibu hamil), perubahan visi dari para pendamping/pelaksana kegiatan, perubahan hubungan yang lebih solid antara stake holder dengan provider, perubahan dan kesadaran yang terjadi pada institusi kesehatan dan perubahan kinerja institusi pelaksana di lapangan dengan adanya peran aktif tokoh masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan intervensi terhadap tokoh-tokoh masyarakat agar berperan dalam program kesehatan khususnya program KIA untuk menurunkan angka kematian ibu bersalin dan bayi. Hasil penelitian secara kualitatif menunjukkan bahwa para pemegang kebijakan mendukung sepenuhnya kegiatan upaya menurunkan AKI dan AKB. Upaya yang dilaksanakan ditunjang dengan adanya kemitraan antara bidan dengan hulango (dukun bayi) mengenai proses persalinan yang harus dilakukan oleh bidan. Hasil secara kualitatif menunjukkan adanya peningkatan antar variabel dengan naiknya level pada tiap pengamatan. Dalam kalakarya khusus KIA dihasilkan kesepakatan antar para kepala desa dengan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas berupa adanya regulasi mengenai pemeriksaan ibu hamil dan persalinan di fasilitas kesehatan. Kerja sama linta sektor dan program dengan melibatkan tokoh masyarakat dapat menjadi terobosan dalam upaya menurunkan AKI dan AKB. Saran yang diajukan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan dukungan stake holder dalam memberikan peran yang lebih besar kepada tokoh masyarakat antara lain dapat diwujudkan dengan ditingkatkannya pertemuan pembahasan berbagai upaya penurunan AKI, ditingkatkannya pembinaan kerjasama antara bidan-kader-hulango dan ditingkatkannya sarana-prasarana serta sumber daya yang dibutuhkan daam hal penurunan angka kematian ibu disesuaikan dengan kemampuan yang ada, selain itu berbagai pendekatan non material dapat dilakukan oleh stake holder baik ke masyarakat, tokoh masyarakat, bidan, kader posyandu dan hulango.

Actions (login required)

View Item