REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Kebijakan Kemitraan Dukun Beranak Dan Bidan Desa Untuk Meningkatkan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah
Erlan, Ahmad and Hidayat, M. Choirul (2012) Kebijakan Kemitraan Dukun Beranak Dan Bidan Desa Untuk Meningkatkan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Kabupaten Parigi Motong, Propinsi Sulawesi Tengah adalah salah satu Kabupaten masuk kategori Daerah Bermasalah Kesehatan. Rangking Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Kabupaten Parigi Moutong untuk tingkat Propinsi Sulawesi Tengah berada diurutan keenam dari 9 Kabupaten/Kota, sedangkan ditingkat nasional berada diurutan ke 320 dengan nilai 0,446960. Indikator yang menjadi dasar rendahnya peringkat IPKM ini adalah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (51.93%) cakupan penimbangan balita (22.71%). Masalah kesehatan yang dihadapi oleh Kabupaten Parigi Moutong ini memerlukan upaya-upaya yang cukup keras dari semua pihak, khususnya dari jajaran Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Keluarnya Kabupaten Parigi Moutong dari status daerah bermasalah kesehatan yang diidentifikasi skor IPKM memerlukan perencanaan serta strategi yang terarah dan efektif. Berdasar kesepakatan hasil pelaksanaan Kalakarya di Parigi, disimpulkan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah memperkuat kemitraan antara Dukun beranak dan Bidan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempercepat peningkatan IPKM di Kabupaten Parigi Moutong secara nasional dan makin menipisnya kesenjangan antar daeah. Secara lebih detail tujuan yang ingin dicapai adalah dapat melakukan pengamatan perubahan pada stakeholder kesehatan, adanya perubahan kebijakan, penetapan program, penetapan kegiatan yang relevan terhadap perbaikan kondisi kesehatan serta dapat meningkatkan cakupan pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian observasi partisipatif. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling, dimana sampel adalah pejabat dan pengelola program di Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Petugas Puskesmas serta unsur masyarakat dan kader posyandu. Penelitian dilaksanakan mulai Mei sampai dengan Desember 2012. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah. Data sekunder dikumpulkan dengan cara mengambil data di Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Hasil pengamatan yang dilakukan dalam 4 kali pengamatan menunjukkan hasil bahwa pelaksanaan PDBK di Kabupaten Parigi Moutong masih belum berjalan sesuai yang diharapkan. Kalakarya yang dihadiri oleh stakeholder berhasil merumuskan permasalahan yang menjadi dasar rendahnya IPKM. Upaya yang akan dilaksanakan adalah mengangkat pola kemitraan dukun beranak dan bidan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong akselerasi cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Kalakarya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dilaksanakan mutasi pejabat struktural. Hal ini membuat beberapa pejabat yang bertanggungjawab terhadap PDBK harus berpindah posisi. Mutasi ini mengganggu pelaksanaan PDBK karena petugas lama bergeser sementara petugas baru belum memahami tentang upaya peningkatan IPKM melalui kegiatan PDBK.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dukun Beranak; Bidan Desa; Persalinan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WQ Obstetrics > WQ 152-175 Childbirth. Prenatal Care |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 03 Nov 2017 07:30 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/905 |
Actions (login required)
View Item |