REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Angka Koreksi Caries Experience Di Kabupaten Ketapang, Propinsi Kalbar dan Kabupaten Kulon Progo, Propinsi DIY
Tjahja N., Indirawati (2010) Angka Koreksi Caries Experience Di Kabupaten Ketapang, Propinsi Kalbar dan Kabupaten Kulon Progo, Propinsi DIY. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi.
Preview |
Text
70 BMF - Angka Koreksi Caries Experience di Kabupaten Ketap.pdf Download (16MB) | Preview |
Abstract
Pertanyaan penelitian adalah bagaimana supaya hasil pemeriksaan status kesehatan gigi dan mulut masyarakat baik yang diperiksa oleh non-dokter gigi dapat diprediksi ketepatannya dengan baik. Sedang tujuan penelitian adalah mendapatkan angka koreksi agar hasil survei kesehatan gigi dan mulut melalui Riskesdas yang akan datang atau survei lainnya yang dilakukan dengan metode observasi dapat diprediksi dengan lebih tepat. Sedangkan manfaat penelitian adalah hasil penelitian diharapkan dapat mengoptimalkan hasil penelitian kesehatan gigi melalui yang akan datang agar lebih mendekati kebenaran. Dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan untuk Riskesdas atau survey kesehatan gigi yang akan datang. Penelitian dilaksanakan selama 8 bulan. Mengingat bahwa akurasi diagnosis dari satu kelompok umur ke kelompok umur lainnya, maka obyek yang diperiksa mewakili umur 12 tahun, 15 tahun, 18 tahun, 35-44 tahun dan 65 tahun ke atas. Pada setiap golongan umur tersebut, terdapat keadaan/situasi mulut yang berbeda. Jumlah masing-masing kelompok umur adalah 30 orang. Untuk propinsi Kalbar diwakili oleh Kabupaten Ketapang, semuanya berjumlah 150 orang. Dengan pemeriksa 10 (sepuluh) dokter gigi dan 10 non dokter gigi. Dokter gigi dan non dokter gigi menghitung jumlah gigi yang karies, gigi yang ditumpat dan gigi yang dicabut dari setiap responden, dengan menggunakan 2 buah kaca mulut. Kaca mulut ini digunakan untuk memudahkan melihat situasi dalam mulut. Hasil penelitian didapatkan non dokter gigi mampu melakukan pemeriksaan gigi sama seperti dokter gigi pada responden usia 12 tahun dan usia 65 tahun ke atas, namun untuk responden usia 15 tahun, 18 tahun dan usia 35-44 tahun ada perbedaan yang signifikan antara pemeriksa dokter gigi dan non dokter gigi dengan nilai p:0,0001.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Caries Experience |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WU Dentistry. Oral Surgery > WU 210-290 Dental Anatomy. Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 15 Feb 2018 08:52 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/904 |
Actions (login required)
View Item |