REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Studi Epidemiologi Penyakit Malaria, Filariasis dan Kecacingan (P2B2) Tahap II, Aspek Pelayanan Kesehatan Dan Kebijakannya Di Daerah Perbatasan Indonesia - Malaysia (Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Timur)
Waris, Lukman and Rahayu, Nita and Indriyati, Liestiana (2011) Studi Epidemiologi Penyakit Malaria, Filariasis dan Kecacingan (P2B2) Tahap II, Aspek Pelayanan Kesehatan Dan Kebijakannya Di Daerah Perbatasan Indonesia - Malaysia (Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Timur). Project Report. Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Tanah Bumbu.
Full text not available from this repository.Abstract
Penyakit tular vektor (vector borne diseases) merupakan salah satu masalah utama kesehatan di Indonesia bahkan beberapa diantaranya masih digolongkan sebagai neglected diseases antara lain filariasis dan kecacingan. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran epidemiologi penyakit bersumber binatang (malaria, filariasis dan kecacingan), pola pemanfaatan pelayanan kesehatan serta kebijakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Nunukan. Penelitian ini adalah penelitian prospektif untuk mendapatkan data dasar dengan desain observasional analitik yang dilakukan secara cross sectional. Variabel yang diamati adalah host, agent, environment dan kebijakan pelayanan kesehatan yang mempengaruhi epidemiologi penyakit malaria, filariasis dan kecacingan. Populasi adalah semua penduduk Nunukan dengan sampel penduduk yang bertempat tinggal di desa yang terpilih sebagai sampel penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan parasitologi, entomologi, survei PSP dan survei lingkungan serta indepth interview pengambil kebijakan di tingkat kabupaten. Hasil penelitian didapatkan survei malaria di Desa Kekayap Kecamatan Sebuku didapatkan SPR 7,14% dengan suspect vektor An. maculatus dan PSP masyarakat terhadap malaria cukup baik. Penelitian filariasis di Desa Kalampising Kecamatan Lumbis didapatkan Mf rate 1,78 dengan suspect vektor Man. annulata dan Man. uniformis dengan PSP masyarakat terhadap penyakit filariasis masih rendah. Diperlukan berbagai upaya untuk pengendalian ketiga penyakit tersebut dengan melakukan pengobatan massal khususnya filariasis dan kecacingan dan meningkatkan promosi kesehatan, anggaran kesehatan, kuantitas analis laboratorium dan koordinasi lintas sektor.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Malaria; Filariasis; Kecacingan; Perbatasan Antar Negara |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Tanah Bumbu |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 06 Nov 2017 04:32 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/892 |
Actions (login required)
View Item |