REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Kader Dalam Deteksi Dini Kasus Gizi Buruk Balita Di Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur
Noviani, Fenty Dwi and Angkasawati, Trijuni and Mukti W., Nilasari (2011) Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Kader Dalam Deteksi Dini Kasus Gizi Buruk Balita Di Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Masalah gizi pada balita merupakan masalah bagi kualitas SDM dimasa mendatang. Salah satu masalah gizi pada anak balita di Indonesia adalah masalah gangguan pertumbuhan. Selain itu, prevalensi gizi buruk di Indonesia sebesar 4,9% pada tahun 2010 dan pada tahun 2007 yaitu 5,4%. Untuk mengurangi prevalensi terjadinya kasus gizi buruk, maka perlu adanya langkah awal untuk mencegah terjadinya kasus gizi buruk yaitu dengan cara deteksi dini di Posyandu dimana peran kader sangat penting. Dengan demikian, maka tujuan dari penelitian ini adalah menilai pengetahuan, sikap, dan perilaku kader dalam deteksi dini kasus gizi buruk balita. Penelitian ini termasuk penelitian non intervensi dengan desain penelitian deskriptif. Pemilihan sampel dilakukan secara 'purposive' yaitu seluruh kader di desa Lojejer, Kesilir, Sukojember, dan Sukowiryo dan terkumpul sebanyak 144 kader. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kader berpengetahuan dan mempunyai sikap yang cukup, serta berperilaku baik dalam deteksi dini kasus gizi buruk, tetapi dalam kegiatan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan balita masih belum tepat. Sedangkan hambatan utama kader dalam deteksi dini kasus gizi buruk adalah kader belum mengerti tanda-tanda klinis dan antropometri gizi buruk, bagaimana menjaringnya, bagaimana menentukan status gizi balita, bagaimana mendokumentasikan melalui pelaporan, bagaimana memberikan penyuluhan yang tepat, bagaimana menggunakan alat timbangan dan pengukur tinggi badan dengan benar, orang tua balita yang kurang kooperatif, serta alat-alat yang sudah lama, dan tidak pernah ditera. Untuk meningkatkan kualitas kader, maka perlu adanya pelatihan secara berkala sehingga dapat meningkatkan kemampuan kader dalam deteksi dini kasus gizi buruk.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gizi Buruk Balita |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 1-100 Reference Works. General Works |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 06 Nov 2017 04:52 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/813 |
Actions (login required)
View Item |