REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Produksi dan Karakterisasi Imunogenisitas Protein Rekombinan Nonstruktural 1 Virus Dengue Serotipe1 Strain Indonesia Bagi Pengembangan Kandidat Vaksin Dengue (Tahap I dan II)

Lestari, Whinie (2010) Produksi dan Karakterisasi Imunogenisitas Protein Rekombinan Nonstruktural 1 Virus Dengue Serotipe1 Strain Indonesia Bagi Pengembangan Kandidat Vaksin Dengue (Tahap I dan II). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan merupakan salah satu program prioritas utama di bidang kesehatan. Hingga saat ini belum tersedia obat anti virus terhadap virus dengue dan program pengendalian vektor secara luas belum berhasil mencegah KLB. Vaksinasi tampaknya adalah alternatif yang paling potensial sebagai strategi pengendalian yang paling efektif. Sampai saat ini belum ada vaksin yang beredar di pasaran terhadap dengue dan hanya ada kandidat vaksin, sehingga dilakukan pengembangan kandidat vaksin dengue strain lokal Indonesia dengan teknologi sub unit protein rekombinan. Tahapan yang dilakukan adalah mengembangkan, memproduksi dan mengkarakterisasi protein rekombinan Non-Struktural 1 (NS 1) virus Dengue serotype 1 strain Indonesia. Hasil studi epidemiologi yang dilakukan tahun 2009 pada 3 Rumah Sakit di DKI Jakarta (RS Budi Asih, RS Tarakan, RS Koja) diperoleh 320 sampel tersangka DBD terdiri dari 106 (34.1%) di bagian anak dengan rerata umur 12 tahun dan 214 (66.9%) di bagian penyakit dalam dengan rerata umur 26 tahun. Hasil positif DBD berdasarkan uji ELISA NS1, terbanyak ditemukan setelah demam hari ke-6 dengan kadar tertinggi setelah demam hari ke-4, namun masih bisa ditemukan juga pada demam hari ke-2 sampai ke-8. Hasil PCR positif pada anak dan dewasa terbanyak adalah Dengue Virus serotipe 1 (21%), kemudian DV-3 (12.5%), DV-2 (11%), DV-4 (8%), mix infeksi DV-1 & DV-2 (2%) dan mix infeksi DV-1 sampai DV-4 berturut-turut adalah 10, 6, 7 dan 9 isolat. Amplifikasi gen NS1 virus dengue serotipe 1 dilakukan dengan teknik PCR menghasilkan amplikon dengan ukuran sesuai yang diharapkan yaitu pada kisaran 1200 pb. Gen NS1 berhasil di cloning ke dalam plasmid pPICZaB dengan vektor bakteri E.coli galur TOP 10. Hasil verifikasi cloning rekombinan NS1 dengan sekuensing menunjukkan bahwa gen NS1 sesuai dengan data gen NS1 DV-1 strain 2003915846 yang berasal dari epidemi Bekasi tahun 2004. Gen NS1 rekombinan hasil cloning kemudian ditransformasi ke Pichie pastoris strain GS115. Ekspresi protein rekombinan pPICZaNS1 dilakukan dengan sistem sekresi karena menggunakan plasmid yang mempunyai signal a faktor. Protein rekombinan dengan berat molekul sekitar 80 KDa diskresi di supernatan dari sel yeast dengan induksi metanol 1%. Protein rekombinan NS1 terekspresi dapat mengikat Anti-His(C-term)-HRP antibody. Protein fusi dipurifikasi melalui metal-chelating affinity chromatographic (MCAC) column. Level produksi yang tinggi dari protein rekombinan sampai 70 mg/l mengindikasikan bahwa P. pastoris merupakan sistem ekspresi yang efisien untuk glikoprotein NS1 full-length virus Dengue. Protein rekombinan NS1 yang dihasilkan dapat berfungsi sebagai antigen spesifik dan menghasilkan respon imunologi spesifik terhadap infeksi virus DV-1 wild type yang berguna bagi pengembangan vaksin Dengue.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Imunogenisitas Protein
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 02 Nov 2017 08:47
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/782

Actions (login required)

View Item View Item