Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Ruang Kesejahteraan Digital (Digital Wellness Space): Inovasi Terintegrasi untuk Mengatasi Depresi pada Remaja Indonesia (Policy Brief Sibijaks Awards 2024)

SAKKA, AMBO (2024) Ruang Kesejahteraan Digital (Digital Wellness Space): Inovasi Terintegrasi untuk Mengatasi Depresi pada Remaja Indonesia (Policy Brief Sibijaks Awards 2024). In: SiBijaKs Awards 2024, Jakarta.

[thumbnail of 19 Ruang Kesejahteraan Digital.pdf]
Preview
Text
19 Ruang Kesejahteraan Digital.pdf

Download (691kB) | Preview

Abstract

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mengungkapkan prevalensi depresi tertinggi (2%) pada kelompok usia 15-24 tahun, dengan hanya 10,4% yang mencari pengobatan. Fenomena ini mencerminkan tantangan serius dalam kesehatan mental remaja Indonesia, yang berdampak signifikan pada perkembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka, serta berpotensi menghambat produktivitas dan kesejahteraan generasi muda di masa depan. Policy brief ini mengusulkan "Ruang Kesejahteraan Digital", sebuah platform pembelajaran dan dukungan kesehatan mental berbasis teknologi yang terintegrasi ke dalam kurikulum sekolah. Program ini dirancang untuk memanfaatkan familiaritas Generasi Z dengan teknologi digital, sambil mengatasi hambatan akses dan kesadaran terhadap layanan kesehatan mental konvensional. Fitur utama platform ini meliputi: 1) Aplikasi mobile interaktif dengan skrining Kesehatan mental berbasis AI, 2) Kelas virtual kesejahteraan dengan sesi live streaming bersama ahli, 3) Pembelajaran berbasis permainan untuk meningkatkan keterlibatan, 4) Forum diskusi termoderasi untuk dukungan sebaya, 5) Sistem peringatan dini untuk deteksi masalah kesehatan mental, 6) Integrasi dengan kurikulum sekolah untuk normalisasi Kesehatan mental, 7) Keterlibatan orang tua melalui portal khusus, 8) Sistem dukungan peer-to-peer untuk membangun komunitas yang supportif. Implementasi "Ruang Kesejahteraan Digital" melibatkan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya. Inisiatif ini sejalan dengan rekomendasi WHO untuk memanfaatkan teknologi digital dalam promosi kesehatan mental remaja dan berpotensi menjadi model inovatif bagi negara berkembang lainnya. Dengan mengintegrasikan kesehatan mental kedalam kurikulum melalui teknologi, Indonesia dapat mengambil langkah signifikan dalam melindungi Kesehatan mental remajanya dan mempersiapkan generasi yang lebih tangguh untuk menghadapi tantangan masa depan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: SiBijaKs Awards 2024
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > W General Medicine. Health Professions
Divisions: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Depositing User: Eka Aji Mustofa
Date Deposited: 09 Jul 2025 01:51
Last Modified: 09 Jul 2025 01:51
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5953

Actions (login required)

View Item
View Item