Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Peran Penting Industri Makanan dan Minuman Instan dalam Penanggulangan Resiko PTM di Indonesia (Policy Brief Sibijaks Awards 2024)

TAUFIQ, PUTRI AISYAH NUR ALLIYAH (2024) Peran Penting Industri Makanan dan Minuman Instan dalam Penanggulangan Resiko PTM di Indonesia (Policy Brief Sibijaks Awards 2024). In: SiBijaKs Awards 2024, Jakarta.

[thumbnail of 14 Peran Penting Industri Makanan dan Minuman Instan dalam Penanggulangan Resiko PTM di Indonesia.pdf]
Preview
Text
14 Peran Penting Industri Makanan dan Minuman Instan dalam Penanggulangan Resiko PTM di Indonesia.pdf

Download (656kB) | Preview

Abstract

Hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menyatakan prevalensi hipertensi di Indonesia adanya penurunan pada penduduk usia >18 tahun dari 34,1% pada tahun 2018 menjadi 30,8%. Sedangkan prevalensi diabetes di Indonesia terjadi peningkatan pada kelompok usia >15 tahun menurut SKI 2023 menjadi 11,7%. Salah satu penyebab utama terjadi nya hipertensi dan diabetes adalah makanan dan minuman yang mengandung gula, garam, dan lemak cukup tinggi. Konsumsi harian makanan dan minuman yang tinggi natrium, tinggi lemak, dan tinggi gula menjadi faktor utama yang masih sulit untuk diatasi. Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi membuat banyak masyarakat lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan dan minuman instan yang praktis dan mudah di akses, dibandingkan dengan fresh food yang cenderung memiliki masa simpan lebih singkat. Namun makanan dan minuman instan memiliki kadar gula dan natrium yang lebih tinggi, hal ini dapat menyebabkan peningkatan terjadinya hipertensi dan diabetes di Masyarakat jika tidak di atasi dengan benar. Hipertensi dan diabetes juga menjadi penyebab paling banyak terjadinya disabilitas pada penduduk usia >15 tahun (Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, 2023). Dalam mengatasi hal ini, pemerintah dapat lebih tegas dalam menerapkan kebijakan pembatasan maksimal kandungan natrium dan gula dalam produk. Pemerintah dapat mewajibkan industri jasa pangan untuk melakukan reformulasi kandungan GGL pada produk jika klaim kadar GGL dalam produk tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Jika terdapat industri yang melakukan tindak pelanggaran, maka pemerintah dapat mencabut izin edar produk industri tersebut untuk sebagai bentuk disiplin. Diharapkan resiko terjadinya PTM di Indonesia dapat menurun.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: SiBijaKs Awards 2024
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > W General Medicine. Health Professions
Divisions: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Depositing User: Eka Aji Mustofa
Date Deposited: 09 Jul 2025 01:31
Last Modified: 09 Jul 2025 01:31
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5948

Actions (login required)

View Item
View Item