AZIZUDDIN, AZIZUDDIN (2024) Mengeliminasi Tumbuhkembangnya Mafia Perokok dan Konsumsi Tembakau bagi Oknum Pejabat Pengambil Kebijakan /Publik Figur pada ATR di Instansi/ Lembaga Pemerintah (Policy Brief Sibijaks Awards 2024). In: SiBijaKs Awards 2024, Jakarta.
10 Mengeliminasi Tumbuhkembangnya.pdf
Download (4MB) | Preview
Abstract
Merokok merupakan kebiasaan menghisap rokok sehari-hari dan menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi yang mengalami kencenderungan terhadap rokok. Habituasi ini tanpa disadari adalah target dari industri tembakau dan rokok yang sejak usia muda diyakinkan untuk mulai merokok sehingga generasi ini akan berhasil direkrut sebagai konsumen yang ketagihan seumur hidupnya untuk tetap merokok apapun status sosial ekonominya dan strata kehidupannya. Data WHO (2018), sekitar 1 milyar orang di dunia (1/7) populasi manusia di dunia menjadi perokok aktif dan 80% perokok dunia ini berasal dari negara berkembang atau negara berpendapatan menengah dan miskin, termasuk Indonesia. Terbukti dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya perokok berusia 10-18 tahun. Kategori usia ini (anak dan remaja) mengalami peningkatan jumlah perokok yang signifikan yaitu 18,4% (perokok usia 10-14 tahun) dan 56,5 % (perokok usia 15-19 tahun). Sedangkan data GYTS (Global Youth Tobacco Survey) 2019, bahwa prevalensi perokok pada anak sekolah usia 13-15 tahun naik dari 18,3% (2016) menjadi 19,2% (2019). Untuk itu penulis menawarkan solusi alternative atau punishman terhadap hal tersebut, diantarannya :
1. CASN, ASN/PPPK/Karyawan dan Pimpinan pada lingkup kerja Kesehatan dan Pendidikan mempersyaratankan TIDAK merokok dan mengkonsumsi tembakau.
2. Jika terdapat pelanggaran, diberlakukan tindakan tegas TURUN jadi staf biasa / PEMUTUSAN hubungan kerja.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SiBijaKs Awards 2024 |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > W General Medicine. Health Professions |
Divisions: | Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan |
Depositing User: | Eka Aji Mustofa |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 01:12 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 01:12 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5944 |