Beberapa teori telah dikemukakan untuk menerangkan perbedaan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku seseorang dalam soal KB dan KIA. Pada kenyataannya, sikap masyarakat terhadap program KB dan KIA masih belum meyakinkan meskipun mereka mempunyai tingkat pengetahuan yang baik.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku terhadap kegiatan KB dan KIA; dan mengadakan penilaian terhadap hasil yang dicapai, dengan mengadakan evaluasi tentang kesuburan dan status kesehatan ibu dan anak Balita.

Penelitian dilakukan di 2 kecamatan dari Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Penelitian dikerjakan dalam dua tahapan. Tahap I merupakan study kuantitative dan dilakukan secara "cross sectional", dengan tujuan untuk mencari adanya kesenjangan antara pengetahuan dan perilaku terhadap KB dan KIA. Tahap II bersifat kualitatif dilakukan dengan cara mengadakan diskusi dalam kelompok kecil. Tiap kelompok terdiri dari 8-10 ibu-ibu pasangan usia subur.