Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

POTENTIAL PLANTS IN THE COAST AND MANGROVE FOREST AREA OF SERIBU ARCHIPELAGO

Wigati, RA and Siti Aminah, Nunik (2011) POTENTIAL PLANTS IN THE COAST AND MANGROVE FOREST AREA OF SERIBU ARCHIPELAGO. Buletin Penelitian Kesehatan, 39 (1). pp. 42-51. ISSN 0125-9695

[thumbnail of 88f0c6d4-fabc-42f6-b8cb-93e9bbc3b182 hal 42-51.pdf] Text
88f0c6d4-fabc-42f6-b8cb-93e9bbc3b182 hal 42-51.pdf

Download (99kB)

Abstract

Kondisi lingkungan yang bervariasi menyebabkan terbentuknya zonasi vegetasi
mangrove yang berlapis-lapis, mulai bagian terluar yang sering terkena ombak laut dan
gelombang laut serta bagian yang relatif kering di pedalaman. Penelitian tumbuhan berpotensi
dilakukan pada tahun 2005, di pulau Kotok dan pulau Rambut yang mewakili vegetasi hutan
bakau di Kepulauan Seribu. Pengambilan data menggunakan meta de plot atau petak cuplikan,
sedangkan pengukuran keanekaragaman tumbuhan dengan metode sampling. Setiap jenis
tumbuh-tumbuhan yang ditemukan dicatat nama daerahnya dan diidentifikasi di Herbarium
Bogoriense, Bogar. Jenis tumbuhan bakau putih (Rhizophora api culata) sering ditemukan
diatas tanah berlumpur dipulau Rambut dan Pulau Kotok. Sedangkan Bakau Kecil (R. stylosa)
banyak ditemukan di tanah pasir berlumpur, di bagian laut yang lebih tenang hidup tumbuhan
api-api (Avicenia marina) merupakan tanaman pionir. Di daerah yang masih mempunyai air
pasang cukup tinggi ditemukan tanaman jeruk kingkit (Triphasia trifolia). Di pedalaman hutan
P. Rambut ditemukan bola-bola (Xylocarpus malucenccis) dan kayu buta-buta (Excoecaria
agalloca). Jenis mangrove sejati yang hidup terbatas merupakan penyusun utama di P. Rambut
dan P. Kotok adalah tumbuhan api-api (Avicenia alba) dan bakung (Crinum asiaticum L.).
Sedangkan penyusun minomya adalah kayu buta-buta (Excoecaria agalloca) dan bolabola
(Xylocarpus malucenccis). Ditemukan 43 jenis tumbuhan liar di P. Kotok dan P. Rambut, nilai
guna dan manfaat tumbuhan yang berpotensi sebagai penangkap ikan dan tanaman hias
masing-masing 5%, peneduh 8%, perkakas rumah tangga 12%, perabot rumah tangga 20%,
kayu bakar 30%, bahan baku insektisida 40% dan tumbuhan obat sekitar 78%. Diantara
tumbuhan tersebut ada yang bermanfaat ganda, satu jenis tumbuhan bermanfaat sebagai
tanaman obat , insektisida dan sebagai sayuran.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tumbuhan berpotensi, Hutan Pantai, Hutan Bakau, Kepulauan Seribu
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Rini Sekarsih
Date Deposited: 07 May 2025 03:26
Last Modified: 07 May 2025 03:26
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5848

Actions (login required)

View Item
View Item