Budiharto, Martuti and Ngatidjan, Ngatidjan and Donatus, Imono A. (2001) TEMPUYUNG SEBAGAI ALTERNATIF PENGHANCUR BATU GINJAL. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 11 (4). pp. 6-10. ISSN 0853-9987
163502-tempuyung-sebagai-alternatif-penghancur-f99e67dc.pdf - Published Version
Download (260kB) | Preview
Abstract
Sonchus arvensis L, atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan tempuyung, adalah salah satu tanaman yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat untuk penghancur batu ginjal baik dalam bentuk rebusan maupun bentuk preparat farmasi seperti kapsul ataupun serbuk biasa. Salah satu jamu berbentuk serbuk dalam kapsul, yang dibuat dari ekstrak tanaman Sonchus arvensis l dengan saccharum lactis sebagai zat tambahannya, adalah Calcusol yang merupakan produksi perdana Pusat Produksi Perusahaan Jamu Tradisional DR. SARDJITO di Yogyakarta. Informasi lebih lanjut mengatakan bahwa pada penelitian terdahulu lebih dari 90% pasien yang menggunakan calcusol tersebut sembuh dari penyakit batu ginjal, dengan cara mengikuti aturan penggunaannya yaitu sebagai berikut: Setiap dua kali sehari dua kapsul selama satu minggu sampai tiga minggu. Kemudian setelah agak reda dikurangi menjadi tiga kali sehari satu kapsul dan diteruskan dua kali sehari satu kapsul, kemudian diakhiri satu kali satu hari satu kapsul, dengan syarat disertai minum yang banyak. Untuk tujuan preventif hanya digunakan satu kali sehari satu kapsul, atau dua kali sehari satu kapsul.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Dini Novian |
Date Deposited: | 16 May 2025 07:29 |
Last Modified: | 24 May 2025 20:10 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5828 |