Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

UJI TOKSISITAS AKUT (LD50) DAN ANTIPIRITIK INFUS RIMPANG ZINGIBER purpureum ROXB (BENGLE) PADA HEWAN PERCOBAAN

Pudjiastuti, Pudjiastuti and Sa'roni, Sa'roni and Nuratmi, Budi (2001) UJI TOKSISITAS AKUT (LD50) DAN ANTIPIRITIK INFUS RIMPANG ZINGIBER purpureum ROXB (BENGLE) PADA HEWAN PERCOBAAN. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 11 (3). pp. 14-19. ISSN 0853-9987

[thumbnail of 150891-uji-toksisitas-akut-ld50-dan-antipiretik-4ec46abd.pdf]
Preview
Text
150891-uji-toksisitas-akut-ld50-dan-antipiretik-4ec46abd.pdf - Published Version

Download (342kB) | Preview

Abstract

Bengle (Zingiber purpureum ROXB) teramasuk famili Zingiberaceae. lni merupakan tanaman yang banyak dikenal oleh masyarakat dan biasa digunakan untuk menanggulangi penyakit, salah satu diantaranya adalah sebagai penurun panas. Untuk mengetahui keamanan khasiat penggunaannya, perlu didukung data ilmiah maka dilakukan uji toksisitas akut (LD50) dan antipiretik rimpang bengle pada hewan coba. Uji toksisitas akut menggunakan cara Weil C.S. dengan mencit sebagai hewan percobaannya. Dan, uji antipiretik menggunakan cara B.Wahjoedi yang dimodifikasi dengan tikus sebagai hewan percobaan. Hasil percobaan LD50 infus rimpang bengle adalah 31,56 (24,96 - 39,87)mg/l Og bb, menurut penggolongan Gleason termasuk dalam bahan Practically Non Toxic. Hasil uji antipiretik infus rimpang bengle dos is 220mg/ I 00 g bb tidak berbeda dengan asetosal dos is 0,52mg/l OOg bb.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Dini Novian
Date Deposited: 24 May 2025 20:04
Last Modified: 24 May 2025 20:04
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5819

Actions (login required)

View Item
View Item