Media, Yulfira (2001) MASALAH NARKOTIKA DAN HIV/AIDS DI KALANGAN REMAJA. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 11 (2). pp. 51-54. ISSN 0853-9987
![156951-masalah-narkotika-dan-hivaids-di-kalanga-f59d3a04.pdf [thumbnail of 156951-masalah-narkotika-dan-hivaids-di-kalanga-f59d3a04.pdf]](https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/style/images/fileicons/text.png)
156951-masalah-narkotika-dan-hivaids-di-kalanga-f59d3a04.pdf - Published Version
Download (409kB)
Abstract
Hasil penelitian Dadang Hawari menunjukkan bahwa usia yang paling rentan terkena narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) adalah antara 15-25 tahun, sebagian besar pada laki -laki. Hal ini juga terungkap dalam hasil penelitian Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Moral Anti Narkoba (Smart) bahwa sekitar 74,64 o/o dari pengguna narkotika, ganja shabu-shabu, putaw dan ecstacy di Bandung berjenis kelamin laki-laki dengan rincian berusia antara 15 -17 tahun (52 75 %) usia 17 -19 tahun (45,1%), dan di atas 19 tahun 2, 15 %. Sementara itu, hal yang paling mengkhawatirkan adalah kemungkinan melonjaknya infeksi HIV/AIDS di kalangan pecandu narkotika. Misalnya, dari jumlah pecandu narkotika sekitar 100.000 -120.000 di Jakarta, sebagian besar (75 %) memakainya melalui suntikan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HIV/AIDS, Narkotika |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 140-185 Sexually Transmitted Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Dini Novian |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 07:43 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 07:43 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5815 |