Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

GAMBARAN CEMARAN JAMUR, JAMUR Aspergillus flavus DAN AFLATOKSIN PADA SIMPLISIA DARI PABRIK JAMU DI PULAU JAWA

Isnawati, Ani and Mutiatikum, Daroham and B, Nikmah. (2002) GAMBARAN CEMARAN JAMUR, JAMUR Aspergillus flavus DAN AFLATOKSIN PADA SIMPLISIA DARI PABRIK JAMU DI PULAU JAWA. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 12 (3). pp. 12-17. ISSN 0853-9987

[thumbnail of 160249-gambaran-cemaran-jamur-jamur-aspergillus-73c39c63.pdf]
Preview
Text
160249-gambaran-cemaran-jamur-jamur-aspergillus-73c39c63.pdf - Published Version

Download (363kB) | Preview

Abstract

Bahan baku obat tradisional (simplisia ) umumnya berasal dari alam terutama bahan tumbuh­
tumbuhan atau bagian tumbuhan. Bahan-bahan tersebut dapat terkontaminasi mikroba selama penanaman,
pengeringan, penyimpanan, sehingga dapat mencemari simplisia. Keadaan lingkungan dan iklim Indonesia
sangat menunjang perkembangan jamur dan pembentukan aflatoksin. Sehingga untuk mengetahui berapa
besar cemaran jamur, jamur Aspergillus flavus dan ajlatoksin pada simplisia, maka dilakukan penelitian
mengenai " Gambaran Cemaran Jamur, Jamur A. flavus dan aflatoksin Pada Simplisia"
Penelitian dilakukan terhadap 5 jenis simplisia yang diambil secara purposive dari 5 pabrik di
Jakarta dan sekitarnya, 5 pabrik di Jawa Tengah dan 5 pabrik di Jawa Timur. Pemeriksaan angka kapang,
jamur A.flavus di tetapkan secara mikrobiologi sedangkan penetapan ajlatoksin ditetapkan secara KLT
(kromatografi Lapis Tipis ).
Hasil penelitian angka kapang menunjukkan bahwa jumlah Kencur, Adas dan Jung rahab masing­
masing 33,33
%
tidak memenuhi batas persyaratan Kepmenkes No. 661/MENKESISKIVII/1994, sedangkan
Laos 2 2. 2 2% serta Sembung 11. 11%
A. flavus ditemukan pad a Adas 77, 77 % dengan posit if aflatoksin B 2
55,55%, pada Kencur ditemukan A. flavus 33,33 %
dijumpai positif ajlatoksin B 1 11, 11 %, dan pada Laos,
Jung Rahab serta Sembung ditemukan A. flavus masing-masing 11, 11%. Jung rahab positif ajlatoksin B 1
11.11 %, Sembung tidak positif ajlatoksin.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kencur, Laos, Adas, Jung rahab, Sembung, Jamur, Aspergillus flavus , aflatoksin
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Dini Novian
Date Deposited: 02 Jun 2025 02:51
Last Modified: 02 Jun 2025 02:51
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5761

Actions (login required)

View Item
View Item