Search for collections on Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

HUBUNGAN SEBARAN HABITAT PERKEMBANGBIAKAN VEKTOR DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DAERAH HIGH INCIDENCE AREA (HIA) KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Kazwaini, Muhammad and Mau, Fridolina (2015) HUBUNGAN SEBARAN HABITAT PERKEMBANGBIAKAN VEKTOR DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DAERAH HIGH INCIDENCE AREA (HIA) KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Buletin Penelitian Kesehatan, 43 (1). pp. 23-34. ISSN 0125-9695

[thumbnail of 521a19d7-9ecc-44d7-bba1-fa4785f2a37c hal 23-34.pdf] Text
521a19d7-9ecc-44d7-bba1-fa4785f2a37c hal 23-34.pdf

Download (796kB)

Abstract

Kegiatan pemetaan kasus dan habitat perkembangbiakan vektor di daerah High Incidence Area,
Kabupaten Lombok Tengah bertujuan untuk memperoleh informasi tentang epidemiologi penularan
malaria di Desa Bilelando, Kuta dan Selong Belanak. Desain penelitian adalah cross sectional. Kegiatan
entomologi yang dilakukan meliputi : identifikasi nyamuk tersangka vektor, indentifikasi jentik dan
habitat perkembangbiakan. Kegiatan penangkapan nyamuk dewasa dilakukan dengan metode Man
Hour Density (MHD). Anopheles spp. yang diketemukan sebanyak 6 (enam) spesies yaitu An. vagus,
An. subpictus, An. sundaicus, An. maculatus, An. aconitus dan An. anularis. Dari Fluktuasi kepadatan
per spesies terlihat bahwa An. vagus merupakan spesies yang paling banyak diketemukan, puncak
kepadatannya pada jam 19.00-20.00, jam 21.00-22.00 dan jam 01.00-02.00. Hasil uji ELISA spesies
An.vagus positif mengandung sporozoite P.vivax. Habitat perkembangbiakan yang potensial sebagai
tempat perkembangbiakan Anopheles spp. banyak dijumpai di daerah pesisir pantai seperti lagun, sungai
dan persawahan, dengan penyebaran pada lokasi yang dekat sekali dengan garis pantai. Disimpulkan
bahwa spesies Anopheles spp. yang diketemukan sebanyak 6 (enam) spesies dan spesies yang positif
mengandung sporozoite An.vagus dan habitat perkembangbiakan yang potensial sebagai tempat
perkembangbiakan Anopheles spp. adalah lagun, sungai dan persawahan serta mempunyai pengaruh
terhadap penyebaran kasus malaria.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: mapping, breeding placess, vector, malaria
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Rini Sekarsih
Date Deposited: 09 Apr 2025 02:32
Last Modified: 09 Apr 2025 02:32
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5713

Actions (login required)

View Item
View Item