Sukar, Sukar and Sundari, Dian (2015) Risiko Menderita Pneumonia bilaTinggal di Sekitar Kilang Minyak di Dumai, Riau. Buletin Penelitian Kesehatan, 43 (4). pp. 265-272. ISSN 0125-9695
![5c5b8260-372c-462f-bf89-ee36843aaa94 hal 265-272.pdf [thumbnail of 5c5b8260-372c-462f-bf89-ee36843aaa94 hal 265-272.pdf]](https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/style/images/fileicons/text.png)
5c5b8260-372c-462f-bf89-ee36843aaa94 hal 265-272.pdf
Download (184kB)
Abstract
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada tahun 2006 di Indonesia terjadi sebanyak 6 juta
kasus pneumonia. Ada 3 faktor risiko terjadinya pneumonia, seperti: karakteristik individu, perilaku dan
lingkungan dirumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dampak dari kilang minyak
terhadap kejadian pneumonia di masyarakat. Desain studi terutama pada lingkungan kilang minyak di
2012 adalah cross sectional, seperti yang direkomendasikan oleh US-ATSDR. Statistik analitis adalah
bivariat dengan uji chi-square. Sebanyak 2.400 responden dari 600 rumah tangga di pilih dengan
simple random sampling, mereka adlah orang-orang tinggal di komunitas minimal 5 tahun, dan antara
5-55 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat respon rate sebesar 63,5%. proporsi tertinggi
karakteristik individu adalah tidak hamil (96,3%), perilaku karakteristik status alkohol tertinggi adalah
non-premium (98,4%), dan karakteristik lingkungan rumah tertinggi adalah kepadatan perumahan >8
m2/ orang. persentase risiko responden yang menderita pneumonia berdasarkan karakteristik individu
seperti usia anggota rumah tangga, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan utama dari anggota rumah
tangga, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan utama dari anggota keluarga > 15 tahun, seorang
wanita hamil (WUS) dan lama tinggal adalah: usia 0-5 tahun sebesar 28,29% dan lebih dari 5 tahun
71,2%; wanita hamil sebesar 3,7%; sedangkan lama tinggal lebih dari 5 tahun sebesar 81,3%. Kebersihan
ruang keluarga masyarakat Dumai memenuhi syarat tidak berisiko menderita pneumonia. Karakteristik
individu dan perilaku membutuhkan perhatian, melalui sosialisasi pentingnya hidup sehat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | risk factors, environmental media, pneumonia |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Rini Sekarsih |
Date Deposited: | 08 Apr 2025 05:40 |
Last Modified: | 08 Apr 2025 05:40 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5704 |