Mubasyiroh,, Rofingatul and Yunita Surya Putri, Indri and Hapsari, Dwi (2017) Determinan Gejala Mental Emosional Pelajar SMP-SMA di Indonesia Tahun 2015. Buletin Penelitian Kesehatan, 45 (2). pp. 103-112. ISSN 0125-9695
68034-determinan-gejala-mental-emosional-pelaj-a9d74ebd -103-112.pdf
Download (229kB) | Preview
Abstract
Gangguan mental emosional diharapkan tidak berkembang menjadi lebih serius jika dilakukan pengobatan sedini mungkin. Masa remaja awal adalah masa perubahan psikologis. Tujuan penelitian
untuk mengetahui determinan gejala mental emosional pelajar dari data sekunder dengan Global School-Based Student Health Survey (GSHS) tahun 2015. Sampel penelitian adalah pelajar. Gejala mental emosional diukur dari data yang tersedia, yaitu gejala yang dialami: kesepian, khawatir, atau ingin bunuh diri. Analisis berupa multivariat regresi logistik ganda model prediksi dari semua variabel yang relevan dari 8.477 sampel. Hasil penelitian menunjukkan faktor usia16 tahun ke atas serta
pelajar yang mengalami pelecehan baik dari teman ataupun berupa sikap merendahkan oleh orangtua mempunyai risiko >2 kali mengalami gejala mental emosional. Peran orangtua dan ertemanan sangat penting dalam mempengaruhi mental emosional pelajar. Diperlukan pendampingan, baik oleh orang tua dan sekolah serta dikembangkan peer group pelajar yang berisi kegiatan produktif akan dapat mengatasi masalahnya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mental emotional symptoms, students, GSHS, 2015 |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Rini Sekarsih |
Date Deposited: | 24 Mar 2025 03:04 |
Last Modified: | 24 Mar 2025 03:04 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5667 |