Raini, Mariana and Handayani, Rini Sasanti and Isnawati, Ani (2004) Gambaran Cemaran Jamur pada Kosmetik Bedak Bayi dan Bayangan Bayi. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 14 (4). pp. 1-6. ISSN 0853-9987
161059-gambaran-cemaran-jamur-pada-kosmetik-bed-0150aa67.pdf
Download (340kB) | Preview
Abstract
Kosmetik merupakan komoditi yang digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.Salah satu penyebab kerusakan kosmetik adalah pencemaran mikroba baik jamur maupun bakteri. Pencemaran dapat berasal dari air, bahan baku yang digunakan,serta ruangan tempat pembuatan. Di pasaran kemungkinan terkait terhadap kondisi tempat penyimpanan dan kemasan yang tidak memadai dari kosmetik itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis jamur yang sering terdapat di udara yang dapat mencemari kosmetik bedak bayi dan bayangan mata.
Pengambilan sampel dilakukan pada seluruh pabrik kosmetik yang memproduksi bedak bayi dan bayangan mata di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Surabaya serta di pasar masing-masing 10 merek untuk bedak bayi dan 19 merek untuk bayangan mata. Pada penelitian ini dilakukan penghitungan jumlah jamur dan identifikasi 6 macam jamur yaitu Aspergillus sp., Fusarium sp., Mucor sp., Penicillium sp., Rhizopus sp., Saccharomyces sp. Penghitungan jumlah jamur didapat dengan mengencerkan sampel mulai dari I0' ml, 10' ml, I0' ml dan 10 ml, kemudian diinokulasikan pada media Potato Dextrose Agar (PDA) pada suhu 20-25° C selama 5-7 hari. Identifikasi dilakukan secara mikrokultur dengan mengamati pertumbuhan koloni murni secara mikrokultur dengan mengamati pertumbuhan koloni murni hasil isolasi di bawah mikroskop dan dirujuk ke buku identifikasi jamur.
Hasil penghitungan jumlah jamur pada bedak bayi yang diambil dari pabrik didapat 2 sampel (20%) tidak memenuhi syarat jumlah jamur dan keduanya adalah Penici/lium sp, sedangkan pada bedak bayi yang diambil dari pasar didapat 3 (30%) sampel tidak memenuhi syarat jumlah jamur, I sampel (10%) mengandung Aspergillus sp., 2 sampel (20%) mengandung jenis jamur di luar 6 jamur yang diuji. Hasil penghitungan jumlah jamur pada bayangan mata yang diambil dari pabrik didapat 5 sampel (26,3%) tidak memenuhi syarat jumlah jamur, 4 sampel (21,1%) mengandung jenis jamur Penicillium sp. dan I sampel (5,26%) mengandung Aspergillus sp .. Hasil penghitungan jumlah jamur pada bayangan mata yang didapat dari pasar didapat 1 sampel (5,26%) mengandung jamur di luar 6 jamur yang diidentifikasi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cemaran Jamur, Kosmetik Bedak Bayi, Bayangan Mata |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 04:49 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 04:49 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5659 |