Penelitian Kandnungan Organofosfat dalam tomat dan Slada yang Beredah di Beberapa Jenis Pasar di DKI Jakarta

Alegantina, Sukmayati and Raini, Mariana and Lastari, Pudji (2005) Penelitian Kandnungan Organofosfat dalam tomat dan Slada yang Beredah di Beberapa Jenis Pasar di DKI Jakarta. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, XV (1). pp. 44-49. ISSN 0853-9987

Text 161729-penelitian-kandungan-organofosfat-dalam-d86e65bf.pdf Download (382kB)

Abstract

Organofosfat adalah golongan pestisida yang disukai oleh petani karena mempunyai daya basmi yang kuat, cepat dan hasilnya terlihat jelas pada tanaman. Departemen Pertanian menganjurkan pemakaian pestisida ini karena sifat organofosfat yang mudah hilang di alam. Meskipun demikian residu pestisida organofosfat pada manusia dapat menimbulkan keracunan baik akut maupun konis, hal ini disebabkan oleh sifat akumulatif dari residu pestisida organofosfat. Pengambilan sampel tomat dan slada dilakukan secara purposive yang diambil dari pasar tradisional dan pasar swalayan di lima wilayah Jakarta. Tiap wilayah ditetapkan I pasar tradisional dan I pasar swalayan serta I pasar lnduk dan I Hipermarket. Pestisida organosfat yang diuji adalahdiazinon. klorfirifos, metidation, fention, fenitroin, fenthoat, profenofos, protiofos, triazofos, metamidofos dan dimethoat. Penetapan kadar residu pestisida dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas chromapact CP-9001, kolom CP-sil 13 CB, 30m x0,5 mm fused silica WCOT, aliran gas pembawa : Nitrogen UHP = 14,05ml/min (110 Kpa), hidrogen: 4,5 ml/min, udara tekan : 70 ml/min.Hasil penelitian menunjukkan pestisida golongan organofosfat dalam tomat dan slada negatif.

Actions (login required)

View Item