REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Studi tentang Penularan Penyakit PES dengan Pendekatan Sosioekologi di Dusun Sulorowo, Perbukitan Tengger bromo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Kasnodihardjo, Kasnodihardjo and Soerachman, Rachmalina and S., Sunanti Zalbawi (2005) Studi tentang Penularan Penyakit PES dengan Pendekatan Sosioekologi di Dusun Sulorowo, Perbukitan Tengger bromo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, XV (1). pp. 35-43. ISSN 0853-9987
Text
161694-studi-tentang-penularan-penyakit-pes-den-ef824716.pdf Download (749kB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosio ekologi di daerah enzootik pes dusun Sulorowo pegunungan Tengger Bromo, Jawa Timur. Penyakit pes pada dasarnya akibat adanya hubungan antara manusia dengan kondisi lingkungan yang menyangkut rodent, pinjal dan habitat. Data yang dikumpulkan menyangkut aspek sosial budaya yang meliputi adat, tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, persepsi serta sikap dan kebiasaan penduduk yang diduga ada kaitan dengan penularan pes. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 27 informan yang terdiri dari 3 tokoh supranatural, 5 pejabat Dinas Kesehatan yang terlibat dalam Program Pemberantasan Pes, 3 petugas pelaksana di lapangan dan 16 warga masyarakat disertai pengamatan terhadap sasaran yang diduga mempunyai peranan dan berkaitan dengan penularan pes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat dusun Solorowo masih tradisional. Penduduk sangat akrab terhadap lingkungan alam sekitarnya. Masyarakat sangat mensakralkan tempat-tempat tertentu yang dianggap mempunyai nilai kesejarahan serta nilai budaya seperti Petrenan, yaitu tempat yang disakralkan yang dipercaya sebagai tempat makam leluhur dijadikan tempat pemujaan dan untuk menyelenggarakan upacara ritual dan keagamaan. Sehingga adanya hubungan antara manusia dengan kondisi lingkungan alam sekitarnya yang menyangkut rodent, pinjal dan habitat juga sifat tradisional tersebut menunjang tetap terpeliharanya penularan pes di masyarakat dusun Solorowo. Ditunjang pula oleh pengetahuan dan persepsi penduduk yang salah terhadap penyakit pes, maka penyakit tersebut sewaktu-waktu akan tetap menjadi wabah di dusun Solorowo.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyakit PES |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 06:42 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 06:42 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5546 |
Actions (login required)
View Item |