REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Karakterisasi Daun Kembangg Sungsang (Gloria superba (L)) dari Aspek Fisiko Kimia
Isnawati, Ani and Arifin, Ketik Muhammad (2006) Karakterisasi Daun Kembangg Sungsang (Gloria superba (L)) dari Aspek Fisiko Kimia. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 16 (4). pp. 8-14. ISSN 0853-9987
Text
161442-karakterisasi-daun-kembang-sungsang-glor-54268a2a.pdf Download (510kB) |
Abstract
Khasiat obat tradisional ini berdasarkan adanya senyawa kimia yang dikandungnya. Sebagai bahan baku obat hasil pertanian atau kumpulan tumbuhan liar, kandungan kimianya tidak dapat dijamin
selalu konstan mengingat adanya berbagai variabel, yaitu: bibit, tempat tumbuh, iklim, kondisi (umur dan cara panen). Sedangkan kandungan senyawa kimia yang bertanggung jawab terhadap respon
biologis, harus mempunyai spesi.fikasi kimia, yaitu komposisi zat berkhasiat termasuk jenis dan kadar masing-masing. Berkaitan dengan ha! tersebut di atas maka penetapan karakterisasi suatu simplisia dan ekstrak perlu dilakukan guna menjamin mutunya. Karakterisasi dilakukan terhadap simplisia bagian daun tanaman Kembang Sungsang (Gloria superba (L)), dan ekstrak 50%. Karakterisasi simplisia meliputi: penetapan kadar abu, kadar abu larut air, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut asam, dan kadar air secara destilasi. Cara penetapan di atas dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan MM!. Sedangkan karakterisasi ekstrak mencakup: karakterisasi non spesi.fik yang meliputi penetapan bobot jenis, kadar air, kadar sisa pelarut, kadar abu dan karakterisast spesi.fik yang mencakup pemeriksaan senyawa yang terlarut dalam pelarut air dan etanol, po/a kromatografi dengan cara KLT-densitometri, pemeriksaan golongan ktmia ekstrak dan penetapan kadar zat kimia. Hasil penetapan karakterisasi simplisia menunjukkan spesifikasi: kadar air 9,95%, kadar abu 8,40%, kadar abu larut air 4,49%, kadar abu tidak larut asam 0,41%, kadar sari larut air 1,19%, kadar sari larut etanol 8,03%. Penetapan karakterisasi non spesifik ekstrak etanol 70% menunjukkan kadar air 12, 7%, kadar abu 9,82%, kadar sari larut air, 82, 67%, kadar saru larut etanol 9,53%, susut pengeringan 15,45% dan kadar sisa etanol 0, 75%. Penetapan karakterisasi spesifik ekstrak etanol 70% menunjukkan kadar profit kromatogram dalam fraksi heksan pada panjang gelombang 254 nm 1 noda dan pada 365 nm 4 noda; fraksi etil asetat pada 254 nm 3 noda dan pada 365 nm 2 noda; fraksi etanol pada 254 nm 4 noda dan pada 365 nm 4 noda. Kadar alkaloid yang dihitung sebagai kadar kolkisin 0, 44%
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak kembang sungsang 70%, karakterisasi fisiko-kimia |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 07:32 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 07:32 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5482 |
Actions (login required)
View Item |