REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Survei Dinamika Penularan Malaria di Desa Banjaretno, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Ristiyanto, Ristiyanto and D.H, Farida and Wahyuni, Sri and Gambiro, Gambiro and Sucipto, Sucipto (2007) Survei Dinamika Penularan Malaria di Desa Banjaretno, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 17 (2). pp. 8-19. ISSN 0853-9987
Text
154299-survei-dinamika-penularan-malaria-di-des-ea29a31f.pdf Download (704kB) |
Abstract
Dalam rangka menurunkan angka endemisitas malaria di Kabupaten MAgelang telah dilakukan studi dinamika penularan. Tujuan survei dinamika penularan ini adalah mengetahui proses terjaadinya penularan malaria dan faktor-faktor resiko kejadian malaria lokasi survei di desa Banjaretno Kecamaian Kajoran. Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Juni 2004. Metode survei adalah metode survei dinamika penularan yang telah distandardkan dalam pelatihan !CDC. Hasil survei parasit malaria menunjukkan bahwa 5 orang (5.10%) dari 98 orang mengandung parasit Plasmodium falciparum. Hasil survei entomologi di tiga rumah malaria diperoleh angka man bailing rate (MBR) nyamuk Anopheles aconitus di dalam rumah 0,5/jamlorang dan di luar rumah 1,08/jam/orang.Parity rate nyamuk tersebut 0%. Tempat perindukan di sekitar rumah kasus malaria adalah sowah, kolam, don saluran trigasi. Penonaman padi tidak serempak, sehingga, tempat perindukan An. aconitus tersedia sepanjang tahun. Kepadatan larva nyamuk kasus aconitus berkisar antara 0,3-2.1 perciduk. Hasil survei periloku pada 31 responden (5 kasus malaria diketuhui bahwa pengetahuan, dan sikap responden mendukung untuk melakukan pencegahan penularan malaria (80% dari 31 responden), tetapi tidak: diikuti dengan tindakan mencegah malaria clan kasus 26 orang tetangga (39.76% dari 31 responden). Semua rumah kasus malaria berdinding kayu atau bambu, belum menggunakan langit-langil. jendela don ventilasi belum rapat nyamuk (100% rumah kasus malaria}. Kebiasaan pada malam hari (5 kasus malaria) yang mendukung penularan malaria adalah kebiasaan menonton TV bersama-sama poda ma/am hari dengan keadaan pintu dan jendela terbuka. Pelayanan kesehaton oleh Puskesmas tidak melakukan kunjungan rutin ke daerah endemis malaria karena tidak ada JlvfD. Hasil survei dinamika penularan ini memperlthatkan bahwa penularan malaria di Desa Banjaretno, Kecamatan Kajoran. Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terjadi pada musim kemarau, di dalam rumah pada ma/am hari oleh nyamuk vektor An. aconitus. Rekomendasi survei dinamika penularan ini adalah penyuluhan pencegohan malaria dan sanitasi lingkungan perlu ditingkatkan, penambahan JMD, pelaksanaan ACD, meningkatkan peran serta warung obat desa dalam menunjang keberhasilan pemberantasan malaria dan melakukan kerjasama lintas sektoral dengan Dinas Pertanian untuk merubah pola tanam. Di samping itu perlu dilakukan siaran pencegahan malaria dalam bentuk cerita pendek. iklan atau tanya-jawob malaria di Radio atau TV
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Survei dinamika penularan, malaria, jawa tengah |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 13 May 2024 08:31 |
Last Modified: | 13 May 2024 08:33 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5476 |
Actions (login required)
View Item |