REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Analisis Gen Tox Corynebacterium Diphtheriae Penyebab Difteri di Beberapa Wilayah Indonesia

Febriyana, Dwi and Sunarno, Sunarno and Hartoyo, Yudi and Nursofiah, Sundari and Febrianti, Tati and Saraswati, Ratih Dian and Puspandari, Nelly and Susanti, Ida and Khariri, Khariri and Sariadji, Kambang and Rukminiati, Yuni and Muna, Fauzul (2021) Analisis Gen Tox Corynebacterium Diphtheriae Penyebab Difteri di Beberapa Wilayah Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 49 (1). pp. 63-70. ISSN 2338-3453

[thumbnail of 8. Analisis Gen Tox Corynebacterium Diphtheriae Penyebab Difteri.pdf] Text
8. Analisis Gen Tox Corynebacterium Diphtheriae Penyebab Difteri.pdf

Download (461kB)

Abstract

Difteri merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Gambaran klinis
dan komplikasi difteri dikaitkan dengan toksin yang diproduksi oleh bakteri penyebab. Sintesis toksin
difteri dikode oleh gen tox. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sekuens DNA gen tox
Corynebacterium diphtheriae penyebab difteri di beberapa wilayah Indonesia. Sebanyak 65 isolat C.
diphtheriae tersimpan milik Badan Litbangkes yang diisolasi dari beberapa wilayah Indonesia tahun 2010-
2017 dijadikan sebagai sampel. Rekultur dilakukan pada medium agar darah (BA), diinkubasi pada suhu
37 o
C selama sehari semalam. Ekstraksi DNA menggunakan kit QiaAmp DNA Minikit. Sekuensing DNA
dilakukan dengan pendekatan Whole Genome Sequencing (WGS). Konversi dan analisis data menggunakan
program U-gene dan BioEdit.Pemeriksaan 65 isolat C. diphtheriae dengan 1683 bp sekuens gen tox
menunjukkan ada 3 pola sekuens gen dengan 3 lokasi mutasi. Seluruh mutasi bersifat silent mutation.
Lokasi mutasi juga bukan merupakan tempat penempelan ujung 3’ primer PCR yang umum digunakan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi gen tox yang ditemukan pada C. diphtheriae
penyebab difteri di Indonesia memiliki variasi yang terbatas dan mutasi yang ada tidak mengkode perubahan
asam amino. Hal ini mengindikasikan bahwa vaksin yang digunakan di Indonesia masih sesuai dengan
variasi bakteri yang bersirkulasi. Hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa PCR dapat digunakan untuk
skrining dan memprediksi toksigenisitas bakteri penyebab difteri.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: C. diphtheriae, gene tox, diphtheria, Indonesia
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Z N
Date Deposited: 19 Apr 2024 06:18
Last Modified: 19 Apr 2024 06:18
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5376

Actions (login required)

View Item View Item