REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Aktivitas Spesifik Manganese Superoxide Dismutase (MnSOD) dan Katalase pada Hati Tikus yang Diinduksi Hipoksia Sistemetik: Hubungannya dengan Kerusakan Oksidatif
Zainuri, Masagus and Wanandi, Septelia Inawati Aktivitas Spesifik Manganese Superoxide Dismutase (MnSOD) dan Katalase pada Hati Tikus yang Diinduksi Hipoksia Sistemetik: Hubungannya dengan Kerusakan Oksidatif. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 22 (2). pp. 87-92. ISSN 0853-9987
Text
162532-aktivitas-spesifik-manganese-superoxide-a956b363.pdf Download (135kB) |
Abstract
Enzim MnSOD dan katalase adalah antioksidan endogen yang dapat menangkap dan menguraikan radikal bebas di dalam sel menjadi zat yang kurang reaktif. Stres oksidatif menyebabkan kerusakan oksidatif lipid yang dapat dideteksi dengan peningkatan kadar Malondialdehyde (MDA) dalam sel. Hipoksia sistemik kronik adalah keadaan yang disebabkan berkurangnya asupan oksigen secara sistemik dalam jangka waktu lama. Keadaan ini dapat menyebabkan stres oksidatif yang berakibat pada kerusakan oksidatif sel dalam berbagai jaringan. Penelitian kami terdahulu membuktikan bahwa terjadi respon yang berbeda pada berbagai jaringan tikus yang diinduksi hipoksia sistemik kronik. Penelitian ini
bertujuan menganalisis aktivitas spesifik enzim MnSOD, dan katalase pada sel hati tikus yang diinduksi hipoksia sistemik kronik dan hubungannya dengan kerusakan oksidatif. Jaringan hati tikus jantan strain Sprague Dawley (Rattus novergicus L), diinduksi hipoksia sistemik kronik selama 1,7,14 dan 21 hari. Pada homogenat hati tikus dilakukan pemeriksaan aktivitas spesifik MnSOD, aktivitas spesifik katalase dan kadar MDA. Hasil pengamatan menunjukkan terjadi penurunan aktivitas spesifik MnSOD dan katalase yang bermakna (p<0,05) disertai peningkatan kadar MDA pada hari ke-7 induksi hipoksia sistemik. Selain itu didapat hubungan negatif antara aktivitas spesifik MnSOD dan katalase dengan kadar MDA, sehingga MnSOD dan katalase diduga berperan dalam mencegah kerusakan oksidatif lipid
dalam sel hati. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa induksi hipoksia sistemik hingga 7 hari menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel hati ditandai dengan peningkatan MDA dan diikuti dengan respons penurunan aktivitas antioksidan MnSOD dan katalase.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MnSOD, katalase, kerusakan oksidatif, malondialdehyde, hati. |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WI Digestive System > WI 700-770 Liver. Biliary Tract |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 19 Apr 2024 03:09 |
Last Modified: | 19 Apr 2024 03:09 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5368 |
Actions (login required)
View Item |