REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Perbandingan Efektifitas Dosis Sekali Minum Artemisinin-Naftokuin Dengan Dihidroartemisinin-Piperakuin Pada Pengobatan Pasien Dewasa Malaria Falsiparum Tanpa Komplikas

Siswantoro, Hadjar and Hasugian, Armedy Ronny and Purnamasari, Telly and Laning, Sri and Yanuar, Lidwina and Dedang, Tersila and Tjitra, Emiliana (2014) Perbandingan Efektifitas Dosis Sekali Minum Artemisinin-Naftokuin Dengan Dihidroartemisinin-Piperakuin Pada Pengobatan Pasien Dewasa Malaria Falsiparum Tanpa Komplikas. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 24 (3). pp. 129-136. ISSN 0853-9987

[thumbnail of 20705-perbandingan-efektifitas-dosis-sekali-mi-71043642.pdf] Text
20705-perbandingan-efektifitas-dosis-sekali-mi-71043642.pdf

Download (412kB)

Abstract

Kombinasi pengobatan berbasis artemisinin yang praktis dan sederhana dengan kepatuhan minum obat yang baik telah ditunjukkan dalam artikel utama: “Efficacy and Safety of Artemisinin-naphthoquine versus dihydroartemisinin-piperaquine in adult patients with uncomplicated malaria: a multi-centre
study in Indonesia” pada pasien dewasa dengan malaria apapun. Untuk melengkapi data terdahulu, disajikan data keamanan dan efikasi obat sekali minum artemisinin-naftokuin (ANT) dibandingkan
dihidroartemisinin-piperakuin (DHP) pada pengobatan pasien dewasa dengan malaria falsiparum. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efikasi dan keamanan antara ANT dengan DHP pada pasien dewasa dengan malaria falsiparum. Studi dilakukan dengan uji klinik fase III, acak, terbuka menggunakan amplop terbuka, menggunakan protokol who untuk menilai efikasi obat antimalaria yang dipantau selama 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan efikasi ANT dan DHP pada hari ke-42 berturut-turut
adalah 100% (74/74) dan 97,1% (66/68) dengan 2,9% (2/68) mengalami kegagalan pengobatan kasep. Kejadian sampingan adalah 2,5% batuk setelah pengobatan ANT, dan 1,4% batuk setelah pengobatan DHP. Kesimpulan yang diambil ANT dosis tunggal aman dan efektif seperti DHP dosis tunggal harian selama 3 hari untuk pengobatan malaria falsiparum dewasa tanpa komplikasi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: malaria, dihidroartemisinin-piperakuin, artemisinin-naftokuin, Plasmodium falciparum, Indonesia.
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 02 Apr 2024 07:10
Last Modified: 02 Apr 2024 07:10
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5317

Actions (login required)

View Item View Item