REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Sebaran Nyamuk Anopheles pada Topografi Wilayah yang Berbeda di Provinsi Jambi

Taviv, Yulian and Budiyanto, Anif and Sitorus, Hotnida and Ambarita, Lasbudi P. and Mayasari, Rika and Pahlepi, Irpan (2015) Sebaran Nyamuk Anopheles pada Topografi Wilayah yang Berbeda di Provinsi Jambi. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 25 (2). pp. 1-8. ISSN 0853-9987

[thumbnail of 20732-sebaran-nyamuk-anopheles-pada-topografi-e838c1c6.pdf] Text
20732-sebaran-nyamuk-anopheles-pada-topografi-e838c1c6.pdf

Download (436kB)

Abstract

Penularan penyakit tular vektor seperti malaria dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang telah diketahui memiliki asosiasi dengan malaria adalah topografi wilayah yang erat hubungannya dengan pola penularan. Berdasarkan tempat atau lokasi terhadap penyakit yang ditularkan oleh vektor maka
perlu diperhatikan pembagian zoogeografi, dimana jenis-jenis nyamuk di setiap lokasi akan dipengaruhi faktor-faktor lingkungan di setiap daerah yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis Anopheles serta habitat perkembangbiakannya pada dua wilayah dengan topografi yang berbeda di Provinsi Jambi. Kegiatan yang dilakukan adalah penangkapan nyamuk dewasa dengan metode human landing collection dan survei habitat perkembangbiakan Anopheles. Penangkapan nyamuk dilakukan selama 12 jam dimulai dari jam 18.00 WIB hingga jam 06.00 WIB. Larva Anopheles yang berhasil ditangkap selanjutnya dibawa ke laboratorium dan dipelihara hingga dewasa dan selanjutnya diidentifikasi jenisnya. Hasil penangkapan nyamuk Anopheles di Desa Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung
Timur (dataran rendah) adalah An. separatus, An. sinensis, An. tesselatus dan An. letifer. Anopheles letifer memiliki angka tertinggi untuk nilai kekerapan 3,33, kelimpahan nisbi 40, dominansi 133,33 dan Man Bitting Rate (MBR) 0,07. Penangkapan nyamuk Anopheles di Desa Teluk Rendak Kabupaten Sarolangun (dataran tinggi) meliputi An. nigerrimus, An. annularis, An. letifer, An. maculatus dan An. barbumbrosus. Anopheles nigerrimus memiliki angka tertinggi untuk nilai kekerapan 21,67, kelimpahan
nisbi 60,98, dominansi 1321,14 dan MBR 0,63.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Malaria, Anopheles, Habitat perkembangbiakan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 01 Apr 2024 01:50
Last Modified: 01 Apr 2024 01:50
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5290

Actions (login required)

View Item View Item