REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Preservasi Kolum Posterior dengan Menggunakan Teknik Debridement Invasi Minimal pada Penderita Spondilitis Tuberkulosis Torakal Umur 2 Tahun

Rahyussalim, Rahyussalim and Kurniawati, Tri and Setiawaty, Vivi (2015) Preservasi Kolum Posterior dengan Menggunakan Teknik Debridement Invasi Minimal pada Penderita Spondilitis Tuberkulosis Torakal Umur 2 Tahun. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 25 (2). pp. 9-18. ISSN 0853-9987

[thumbnail of 20727-preservasi-kolum-posterior-dengan-menggu-9d0f4939.pdf] Text
20727-preservasi-kolum-posterior-dengan-menggu-9d0f4939.pdf

Download (483kB)

Abstract

Spondilitis tuberkulosis merupakan penyakit infeksi tulang belakang yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat ditemukan di semua lapisan masyarakat dan di berbagai
usia. Spondilitis tuberkulosis pada anak dapat mengakibatkan deformitas yang merupakan masalah serius. Hal ini disebabkan karena anak-anak memiliki sistem imun yang rentan infeksi pada tulang yang sedang bertumbuh. Destruksi korpus vertebra yang masif dan kolum posterior yang masih intak menjadi alasan untuk mempertahankan struktur dan menjaga kestabilan tulang belakang pada anak. Kondisi ini perlu dipertimbangkan dalam menentukan modalitas penatalaksanaan. Pada teknik konvensional pendekatan anterior menjadi pilihan dalam upaya mencapai lesi tulang belakang, karenanya dilakukan tindakan debridement, evakuasi abses dan pemasangan strut graft untuk menyangga tulang belakang. Dalam perkembangannya teknik ini menimbulkan masalah lain pada anak yaitu kolapsnya korpus vertebra. Dengan pendekatan posterior teknik konvensional melakukan laminektomi untuk mencapai lesi korpus vertebra yang berada di anterior, cara ini pun berpotensi mengakibatkan semakin tidak stabilnya tulang belakang. Pendekatan ini dapat menyebabkan kelainan postural. Paper ini melaporkan hasil evaluasi terhadap penderita spondilitis tuberkulosis anak usia 2 tahun yang telah dilakukan teknik preservasi kolum posterior dengan debridement invasi minimal. Hasil evaluasi hingga 1 tahun setelah penatalaksanaan memperlihatkan bahwa teknik yang digunakan memberikan stabilitas tulang belakang yang baik selain masa pemulihan yang lebih singkat dan perdarahan yang lebih sedikit.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: debridement, kolum posterior, invasi minimal, spondilitis tuberkulosis
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WF Respiratory System > WF 140-900 Diseases of the Respiratory System
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 28 Mar 2024 03:22
Last Modified: 28 Mar 2024 05:56
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5273

Actions (login required)

View Item View Item