REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Potensi Umbi Gadung (Dioscorea hispida) dan Daun Zodia (Euodia suaveolens) sebagai Insektisida Nabati
Handayani, Sri Wahyuni and Boesri, Hasan and Priyanto, Heru (2017) Potensi Umbi Gadung (Dioscorea hispida) dan Daun Zodia (Euodia suaveolens) sebagai Insektisida Nabati. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 27 (1). pp. 49-56. ISSN 0853-9987
Text
49 - 56 M01-2017.pdf Download (414kB) |
Abstract
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan penyakit dengan incidence rate yang tinggi di Indonesia. Pada beberapa daerah, Aedes aegypti yang merupakan vektor DBD saat ini diindikasikan resisten dengan insektisida. Perkembangan teknologi menuntut industri dan peneliti mendalami riset insektisida yang lebih memanfaatkan bahan alam, diantaranya gadung dan zodia. Gadung mengandung diaskorin, sedangkan zodia mengandung evodiamine dan rutaecarpine. Ketiga zat tersebut bisa dimanfaatkan sebagai insektisida. Cara memperoleh bahan tersebut dengan ekstraksi. Zodia dan gadung diekstrak dengan metode maserasi, pelarut etanol 70%. Pada penelitian ini dilakukan dua pengujian, yaitu uji larvasida dan uji daya tolak. Dosis yang digunakan untuk uji daya tolak konsentrasi 100%, untuk uji larvasida konsentrasi yang digunakan 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,12% dan 1,56%. Berdasarkan hasil penelitian: ekstrak Euvodia graveolens/zodia (daun) konsentrasi 100% sebagai repelan mampu menolak 88,6% gigitan nyamuk Aedes aegypti selama 1 jam; 88,2% selama 2 jam; 84,5% selama 3 jam; 80,0% selama 4 jam, 77,1% selama 5 jam; dan 73,5% selama 6 jam. Ekstrak umbi gadung untuk repelan konsentrasi 100% mampu menolak 61,2% gigitan nyamuk selama 1 jam; 42,2% selama 2 jam; 39,2% selama 3 jam; 31,2% selama 4 jam; 28,4% selama 5 jam, dan 26,3% selama 6 jam. Ekstrak zodia sebagai larvasida mempunyai LC50 0,194% dan LC90 0,628%, sedangkan ekstrak umbi gadung LC50 0,585% dan LC90 1,494%. Sehingga dapat disimpulkan ekstrak umbi gadung dan ekstrak daun zodia berpotensi sebagai insektisida nabati, yaitu sebagai larvasida. Namun ekstrak zodia
lebih berpotensi sebagai repelan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aedes aegypti, ekstrak, larvasida, repelan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 108-245 Preventive Medicine |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | S L |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 03:18 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 03:18 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5269 |
Actions (login required)
View Item |