REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Faktor Risiko Status Obesitas terhadap Kejadian Gangguan Psikososial pada Remaja Putri di Semarang

Utami, Anggit Putri and Probosari, Enny and Panunggal, Binar (2018) Faktor Risiko Status Obesitas terhadap Kejadian Gangguan Psikososial pada Remaja Putri di Semarang. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 28 (1). pp. 57-66. ISSN 0853-9987

[thumbnail of Faktor Risiko Status Obesitas terhadap Kejadian Gangguan Psikososial pada Remaja Putri di Semarang.pdf] Text
Faktor Risiko Status Obesitas terhadap Kejadian Gangguan Psikososial pada Remaja Putri di Semarang.pdf

Download (334kB)

Abstract

Angka prevalensi obesitas pada remaja usia 13-15 tahun di Semarang dua kali angka prevalensi Provinsi Jawa Tengah. Dampak dari obesitas yang dapat terjadi pada remaja tidak hanya permasalahan kesehatan, namun juga permasalahan psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status obesitas sebagai faktor risiko kejadian gangguan psikososial pada remaja putri di Semarang. Penelitian ini menggunakan desain case control. Jumlah subjek sebanyak 92 remaja putri usia 13-15 tahun yang
dibagi menjadi 2 kelompok. Subjek terdiri dari 46 obesitas dan 46 gizi normal. Subjek diminta untuk mengisi 5 kuesioner yaitu pediatric Symptom Checklist-17 (PSC-17), Body Shape Questionnaire-16 (BSQ-16), Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), Bullying Behaviour Measurement, dan Children
Depression Inventory (CDI). Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Terdapat perbedaan gangguan psikososial antara remaja putri obesitas dan remaja putri gizi normal (p = 0,000). Remaja
putri obesitas memiliki risiko mengalami gangguan psikososial 6,395 kali dibandingkan remaja putri gizi normal. Terdapat perbedaan citra tubuh (p = 0,000), harga diri (p = 0,022), dan perundungan (p = 0,003) antara remaja putri obesitas dan remaja putri gizi normal. Tidak terdapat perbedaan depresi antara
remaja putri obesitas dan remaja putri gizi normal (p = 0,186). Obesitas sebagai faktor risiko kejadian gangguan psikososial pada remaja putri. Gangguan psikososial yang terjadi pada remaja putri obesitas adalah citra tubuh negatif, harga diri rendah, dan perundungan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: obesitas, psikososial, remaja putri
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WD Disorders of Systemic, Metabolic or Environmental Origin, etc. > WD 200-226 Metabolic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 27 Mar 2024 06:20
Last Modified: 27 Mar 2024 06:20
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5259

Actions (login required)

View Item View Item